Gubernur Banten H. Wahidin Halim: makmurkanlah mesjid. (Foto: Istimewa) |
NET –
Gubernur Banten H. Wahidin Halim mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tanpa
terkecuali, dari tingkatan staf hingga kepala OPD (organisasi perangkat
daerah), untuk melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di Masjid Raya Al Bantani
di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP-3B) Curug, Kota Serang. Hal ini diharapkan
bisa menjadi salah satu cara untuk memakmurkan mesjid.
“Saya dapat SMS (Short message service-red) dari
salah seorang ulama, yang bilang kepada saya, bagaimana caranya agar memakmurkan
mesjid,” ujar Wahidin saat menyampaikan
sambutan pada acara Peringatan Nuzulul Qur’an 1438 H Pemprov Banten di Masjid
Raya Al Bantani KP-3B, Senin (12/6/2017) sore. Hadir pada acara tersebut Wakil
GUbernur Banten Andika Hazrumy dan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta.
Wahidin menjelaskan untuk merealisasikan rencana tersebut,
pihaknya akan membuat kebijakan jam istirahat siang bagi ASN Pemprov Banten dimajukan 30 menit dari
biasanya, yakni menjadi jam 11.30 dari jam 12.00 sebelumnya. “Jadi nanti tolong
disiapkan itu aturanny Pak Sekda (Sekretaris Daerah Provinsi Banten Ranta Soeharta),”
imbuh Wahidin.
Wahidin berjanji akan turun ke kantor-kantor OPD setiap jam
istirahat tiba untuk mengajak para ASN shalat dzuhur berjamaah di Masjid Al
Bantani. “Dulu, saya di Al Adzom (Masjid Raya Pemerintah Kota Tangerang saat Wahidin menjadi Walikota Tangerang 2 periode) juga
begitu. Alhamdulillah gerakan itu berhasil,” tutur Wahidin meyakinkan.
Wahidin mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasional
(Baznas) Banten yang menurut Wahidin sudah lumayan berhasil menjalankan
kinerjanya dalam menghimpun dan menyalurkan zakat di Banten. Pada acara
peringatan Nuzulul Quran tersebut juga dirangkaikan dengan acara buka puasa bersama
500 anak dhuafa penghafal Qur’an yang diadakan Baznas Banten.
“Kita sama-sama tahu bahwa sesungguhnya zakat bisa
diandalakan untuk menggerakkan perekonomian. Di Banten ini, dari 11 juta
penduduk, kalau misalnya membayar zakat Rp30 ribu saja, sudah Rp15 miliar yang terkumpul dan bisa digunakan untuk
pemberdayaan umat,” ucap Wahidin.
Dalam acara Nuzulul Qur’an itu hadir sebagai penceramah Prof DR Amin Suma, putera Banten yang kini menjabat
sebagai Guru Besar UIN Jakarta. (*/ril)
0 Comments