 |
| Miftahudin (urut 3 dari kiri), pengurus PKS, dan kader yang disiapkan menjadi Kepala Daerah. (Foto: Syafril Elain, Tangerangnet.com) |
NET – Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) menginginkan koalisi tujuh partai politik (Parpol) yang mendukung pasang
calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Wahidin Halim dan Andika Hazrumy
(WH-Andika) dapat berkiprah kembali pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) 2018 di Kota Tangerang.
“Kita berharap koalisi yang
mendukung Pak WH dan Andika pada Pilkada Banten, kembali bersama dalam
Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Tangerang nanti,” ujar Ketua Dewan
Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Banten Miftahudin kepada wartawan usai pembukaan
Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) PKS Kota Tangerang, Senin (1/5/2017).
Sebagaimana diketahui tujuh
partai politik yang mendukung WH-Andika adalah Partai Golongan Karya (Golkar),
Partai Demokrat, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), PKS, Partai Amanat
Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerakan Indonesia
Raya (Gerindra). Miftahudin mengaku sekarang ini sudah menjalin komunikasi
dengan dengan tiga partai yang sepaham dari tujuh partai politik koalisi
dilanjutkan kembali di Kota Tangerang.
“Sudah ada tiga partai menjalin
komunikasi dan sepaham dengan PKS akan melanjutkan koalisi pada Pilkada Kota
Tangerang. Partai tersebut yakni PAN, Hanura, dan Gerindra. Dari tujuh partai politik
dan empat partai politik sudah terkumpul 17 kursi di DPRD Kota Tangerang,”
ungkap Miftahudin.
Selain ingin melanjutkan koalisi
tujuh partai politik, kata Miftahudin, PKS telah pula menyiapkan kader untuk
menjadi bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang yakni Himi Fuad,
Tengku Iwan, dan Tuti Elvita.
Tengku Iwan yang juga Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Tangerang menjelaskan dari ketiga kader yang
disiapkan partai tersebut termasuk dirinya, bila nanti dalam koalisi diperlukan
figur, dari sekarang sudah disiapkan.
“Pak Hilmi Fuad kini anggota DPRD Kota Tangerang
dan pada lima tahun lalu sudah ikut pemilihan walikota. Sedangkan Bu Tuti
adalah anggota DPRD Banten. Ini sebuah kesiapan partai untuk pesta demokrasi,”
ucap Tengku Iwan yang juga anggota DPRD Kota Tangerang.
Ketika ditanya, apakah partai
politik lainnya sudah dilobi? “Sudah ada komunikasi dengan Golkar. Bahkan saya
sudah banyak bicara dengan Pak Sachrudin sebagai Ketua DPD Golkar Kota Tangerang. Ini perlu
waktu untuk mencapai koalisi tujuh partai politk,” tutur Iwan.
Atas penyiapan naman tersebut,
Hilmi Fuad menilai bukanlah sesuatu yang istimewa. “Hal itu hanya antisipasi
bila dalam koalisi nanti diperlukan figur, PKS selalu siap. Kalau saya diperintah
partai tentu harus siap. Soal nanti yang dimajukan dari tiga orang itu siapa,
itu menjadi kewenangan partai,” ucap Hilmi berkilah. (ril)
0 Comments