Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Persediaan Daging Sapi Jelang Ramadhan Cukup

Ilustrasi daging sapi yang dijual di pasaran.
(Foto: Istimewa)  
NET - Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan harga daging sapi menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tetap stabil. Pasalnya, stok kebutuhan pangan tersebut dinilai masih cukup.

"Kami yakin menjelang bulan Ramdhan dan hari Raya Idul Fitri harga daging sapi akan tetap stabil yaitu sekitar Rp 80 ribu setiap kilogram, seperti apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden  Joko Widodo," ujar Direktur Jendral Perdagangan Dalam Negeri Tjahja Widayanti, di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di rumah pemotongan hewan (RPH) Semanan, Jakarta Barat, bersama dengan Mabes Polri, Direktorat Jendral (Ditjen) Peternakan dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Minggu (14/5) malam.

Kalaupun terjadi kenaikan, kata Tjahja,  tidak akan siknifikan yaitu berkisar Rp 90 ribu. "Ya kalaupun ini terjadi saya kira kenaikannya masih dalam batas normal,'' ungkap Tjahja.  

Begitu juga kata I Ketut Diarmita  Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Ia menjelaskan kalaupun ada kenaikan harga daging sapi di pasaran, tidak akan siknifikan seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Saya kira kalau daging sapi itu naik dari Rp 80 ribu menjadi Rp 90 ribu masih normal. karena berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari RPH Semanan, harga daging sapi di RPH itu Rp 70 ribu," tutur Ketut.

Adapun persediaan daging sapi  menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kata Ketut,  masih surplus, yaitu 354 ribu ton daging sapi lokal, 157 ekor atau 31 ton daging sapi luar negeri (Australia) dan 70 ton daging kerbau beku dari India.

Mengenai penurunan distribusi daging sapi dari RPH Semanan ke pasaran, Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU) Muhammad Syarkawi Rauf menjelaskan  karena daya beli  masyarakat yang berkurang. Biasanya tiap hari RPH itu mampu memotong 15 ekor, kini menjadi 12 ekor.

Disinggung berkurangnya kapasitas pemotongan sapi di RPH itu karena masuknya daging beku yang dicampur dengan daging segar di pasaran, Syarkawi mengatakan pihaknya bersama tim Mabes Polri akan melakukan pengawasan ketat terhadap praktek-praktek kecurangan tersebut. 

"Kasus ini akan kami selidiki, apabila memang ditemukan kecurangan  pasti kami tidak tegas," kata Ketua Satgas Penegakan Hukum Masalah Pangan, Inspektur Jendral Setyo Warsito.(man)

Post a Comment

0 Comments