Santri Harapkan Wahidin Bisa Tingkatkan Mutu Pesantren

Baca Juga

Wahidin Halim dan rombongan ketika meninggalkan  
tempat acara di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah.  
(Foto: Istimewa)  

NET - Calon Gubernur Banten Wahidin Halim hadiri di haul ke-58 Quthubul Auliya Syeikh Muhyidin Abdul Qodir Al Jaelany di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Kehadirin Wahidin dinanti para santri di sana, satu di antaranya adalah Ahmad. Ia punya harapan khusus kepada Wahidin. Jika terpilih jadi gubernur nanti, ia berharap Wahidin bisa meningkatkan kualitas pesantren di Banten khususnya Tangerang.

“Semoga kualitas pesantren bisa sama dengan sekolah bertaraf internasional, kualitas pengajar serta sarana dan prasarana bisa diperhatikan,” ujar Ahmad di sela-sela haul Syeikh Muhyidin, Minggu (8/1/2017) seperti yang dilansir Okezone.

Ahmad juga berharap nantinya pesantren bisa menghasilkan lulusan terbaik antarsekolah yang ada di Banten. “Kalau bisa pesantren itu  menghasilkan lulusan terbaik se-Banten. Dan saya harap Pak Wahidin Halim bisa mewujudkannya,” tutur  Ahmad.

Calon Gubernur Banten Wahidin Halim beserta tim suksesnya menghadiri haul ke-58 Quthubul Auliya Syeikh Muhyidin Abdul Qodir Al Jaelany di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, Kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang.

Seorang tim pemenangan Wahidin, Syamsul mengatakan, Wahidin Halim sudah hadir ke lokasi acara sejak tadi malam. “Wahidin Halim sudah tiba dari semalam, mengingat yang hadir hampir ribuan maka kami menginap di pesantren ini,” ungkap Symasul  kepada Okezone, Minggu (8/1/2016).

Wahidin Halim dan timnya terlihat berdialog dengan para ulama mengenai sejarah panjang Syeikh Muhyidin Abdul Qodir Al Jaelany. “Kami membahas soal sejarah serta perkembangan agama Islam, hari ini akan kembali dibahas di depan ribuan santri,” ujarnya.

Para tamu dari berbagai kalangan terus berdatangan ke pesantren tersebut untuk memperingati hari wafatnya Syeikh Muhyidin Abdul Qodir Al Jaelany. Mereka bukan saja dari Tangerang tapi juga luar daerah. (*)