Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Rampok Di BMT Masjid Al Azhar, Gondol Laptop dan Uang Tunai

Kapolsek Cipondoh Komisaris Bayu Suseno terlihat
di tempat kejadian perkara  (TKP) mengatur anak buah.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
NET - Kawanan perampok yang diperkirakan lebih dua orang, Rabu (23/11/2016) siang beraksi di ruko koperasi syariah  Baitul Mal wat Tamwil (BMT)  Masjid Al Azhar di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, menggondol laptop dan uang tunai.

Dalam aksinya kawanan perampok yang bersenjata tajam tersebut sempat melukai salah satu kayawan koperasi, Husnul Hotimah, 25, dan berhasil melarikan laptop serta uang tunai  puluhan juta rupiah yang tersimpan di dalam brangkas koperasi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kawanan perampok yang tebilang nekad dengan  beraksi di tengah keramain itu, langsung masuk ke dalam koperasi yang dijaga oleh korban. "Saat itu suasananya sangat ramai, karena di sekitar lokasi sedang ada promo salah satu produk susu,"  ujar Ratih, yang saat kejadian ada di sekitar lokasi.

Tiba-tiba, katanya, dirinya dikagetkan oleh karyawati koperasi yang lari ke luar dengan kondisi kepala berlumuran darah. Begitu ditanya, kata dia, karyawati yang  diketahui bernama Husnul Hotimah, mengaku dirampok. Namun begitu didatangi oleh warga, perampok sudah tidak ada di tempat.

Di hadapan para warga, kata Ratih, korban mengaku setelah kawanan perampok  berhasil membawa laptop dan sejumlah uang dari brangkas, memukul kepala korban dengan benda tumpul.  Akibatnya korban mengalami luka yang cukup parah.

Sebelum kawanan perampok kabur, kata Ratih, mereka membakar barang-barang yang ada di sekitar lokasi, sehingga warga tidak berani masuk ke dalam koperasi. Kemudian, kata Ratih, korban dilarikan oleh warga  ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.

Sementara itu, Kapolsek Cipondoh Komisaris Bayu Suseno mengatakan  kasus perampokan itu masih dalan penyelidikannya. Begitu juga dengan kerugian  koperasi tersebut.  “Kami belum mengkalkulasi berapa besar kerugian dari perampokan itu.Yang jelas korbannya sudah kami amankan dan belum bisa dimintai keterangan karena shock,"  ucap Bayu. (man)


Post a Comment

0 Comments