Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pekerja Semakin "Mesra" Dengan PT Pelabuhan Indonesia II

Kegiatan bongkar muat di PT Pelabuhan Indonesia II.
(Foto: Istimewa)   
NET - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) perbarui Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Pembaruan PKB Pegawai PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ini ditandai dengan penandatanganan dokumen PKB Pegawai oleh Direksi dan Ketua Umum Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II.

“Saya mewakili SPPI II berterima kasih kepada manajemen yang telah memulai usaha menciptakan hubungan harmonis dengan harapan tetap dipertahankan dan berkesinambungan.  Keharmonisan antara manajemen dan karyawan merupakan aset organisasi dan perusahaan dalam hubungan yang saling membutuhkan,” ujar Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II Noval Hayin, Kamis (10/11/2016), di Jakarta.

Selaras dengan semangat Hari Pahlawan pada 10 November ini, kata Noval, IPC ingin mengingatkan bukan hanya pentingnya peran pegawai dalam perusahaan tetapi  pegawai merupakan aset terbesar. IPC berkomitmen secara serius dalam menjembatani antara hak-hak yang meningkatkan kesejahteraan pegawai dan kewajiban yang harus dipenuhi untuk produktivitas Perusahaan. Pembaruan PKB ini adalah kali pertama setelah periode terakhir pembaruan PKB IPC yakni pada  2013.

Oleh karena itu, Sekjen DPP Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II Dodi Nurdiana mengatakan SPPI II memberikan penghargaan yang tinggi kepada manajemen atas komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan pekerja. Komitmen yang sudah tertuang ini dapat memacu semangat dan motivasi pekerja untuk lebih produktif dan professional.

"Kami mengajak pekerja untuk bekerja lebih baik lagi dan terus bahu membahu membangun demi kemajuan perusahaan,” ujarnya.

Penandatanganan PKB Pegawai ini menunjukkan kematangan hubungan industrial di IPC, kedua belah pihak sama-sama menyepakati mekanisme hubungan kerja antara manajemen dengan pekerja berdasarkan ketentuan, azas kepatutan dan secara sustainable.

"Baik dari sisi manajemen yang mengharapkan komitmen dari pekerja untuk dapat meningkatkan produktivitas dan bekerja berdasar aturan GCG. Maupun dari sisi pegawai, dimana aspirasi-aspirasi yang menunjukkan kesejahteraan pegawai diakomodir manajemen dalam konteks kelangsungan perusahaan," ungkap Dodi.

Hadir pada acara itu Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Muhammad Hanif Dhakir, Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jamsostek Haiyani Rumondang, dan jajaran Kementerian Tenaga Kerja. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dewan Komisaris IPC, Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan IPC, General Manager Cabang Pelabuhan IPC, Ketua Umum Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) II, Sekretaris Jenderal SPPI II, seluruh Ketua Umum Serikat Pekerja Cabang Pelabuhan dan Anak Perusahaan IPC. (dade) 

Post a Comment

0 Comments