Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kota Tangerang Raih National Procurement Award 2016

Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah saat menerima
penghargaan  pada tahun lalu.
(Foto: Pemerintah Kota Tangerang)  
WALIKOTA Tangerang Arief Rahadiono Wismansyah menerima penghargaan 'National Procurement Award 2016' dengan kategori Penerapan Standar Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE)

dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LKPP Republik Indonesia Agus Prabowo di Balai Kartini, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (03/11/2016).

Dan penghargaan itu diberikan berdasarkan tingginya komitmen Pemerintah Kota Tangerang dalam penerapan standarisasi penyelenggaraan pengadaan barang/jasa melalui LPSE e-procurement di Pemerintahan tersebut.

Karena itu, Walikota mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras dan berkomitmen tinggi untuk kemajuan Kota Tangerang terutama unit LPSE Kota Tangerang.

"Motivasi buat Pemkot untuk bisa lebih baik lagi dalam penyelenggaraan pengadaan dan mendorong kualitas pembangunan di Kota Tangerang," ujar Walikota.

Adapun penghargaan yang diterima oleh Pemda Kota Tangerang yang kesekian kalinya ini yaitu di bidang e-procurement. Dan sebelum penghargaan National Procurement Award kategori Kepemimpinan pada tahun 2015 serta penghargaan LPSE dengan paket terbanyak semester I kategori Kota TA 2011, LPSE dengan paket dan pagu terbesar pada semeter II kategori Kota TA 2011, LPSE dengan User Support Terbaik Kategori  Kota tahun 2012, serta LPSE dengan Kinerja Sistem Terbaik Kategori Kota 2013 dan ISO 9001:2008 tentang manajemen mutu layanan pengadaan secara elektronik.

Sebagai fasilitator untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa yang bersih, terbuka dan akuntabel di Kota Tangerang, sejak tahun 2010 LPSE Kota Tangerang telah menyelesaikan 3.388 paket dengan pagu Rp 3.976 Triliyun dan  jumlah paket yang belum dilelang sebesar 37 paket, dan efisiensi sebesar 34 persen atau Rp 1,3 triliun. Dan sampai bulan Oktober 2016 telah menyelesaikan 592 paket lelang dengan sisa masih berjalan dari total 741 paket. (Adv)

Post a Comment

0 Comments