Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Andika Gagas Program Sertifikasi Sumber Daya Kerja Banten

Andika Hazrumy dan warga yang antusiar menyimak.
(Foto: Istimewa)  
NET  - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1, Wahidin Halim-Andika Hazrumy terus melancarkan kampanye Banten Bebas Pengangguran selama periode memimpin mendatang. Bahkan gagasan tersebut, memunculkan gagasan lanjutan yakni akan membekali skill yang dibutuhkan oleh perusahaan bagi para tenaga kerja di Provinsi Banten.

"Setelah pembekalan skill di BLK (Balai Latihan Kerja-red) yang disiapkan melalui inisiasi MoU dengan kepala daerah dan perusahaan di Banten, selanjutnya tenaga kerja  akan disertifikasi. Langkah ini untuk memutus alasan perusahaan menolak tenaga kerja kita," ujar Andika saat bersilaturahmi dengan warga Cikande, Kabupaten Serang, Minggu (13/11/2016).

Andika mengatakan sertifikasi layak diberikan setelah lulus binaan dari BLK yang disiapkan dan selanjutnya untuk mengukur dampak kemungkinan ke arah sistem penggajian yang akan diperoleh Sumber Daya Tenaga Kerja (SDTK) Banten. "Kita akan mengkaji kemungkinan sertifikasi ini ke arah penggajian yang berhak diterima tenaga kerja kita selain berdasar UMK setempat," katanya.

Andika menjelaskan akan menekan serendah mungkin adanya pungutan untuk masuk kerja di perusahaan tertentu di Banten. Karena  investasi yang ramah merupakan hak masyarakat termasuk mengakomodir 70 persen tenaga kerja lokal dari ketersediaan lapangan pekerjaan di perusahaan bersangkutan.

"Investasi itu bagus dan baik untuk pertumbuhan ekonomi daerah, jika investasi itu ramah terhadap lingkungan. Termasuk memberikan hak 70 persen untuk warga lokal tanpa pungutan apa pun," tutur Andika.

Sementara Bajnabi, 52, warga asli Cikande, Kabupaten Serang, mengaku masih kesulitan mendapat akses pekerjaan untuk anak-anaknya. Pria berusia senja yang memiliki lima anak ini malah mendapatkan pekerjaan bagi anak-anaknya di luar daerah seperti di Bekasi dan Depok, Jawa Barat.

"Saya meminta ini jadi perhatian Pak WH (Wahidin Halim-red) dan Pak Andika. Jika jadi nanti, saya ingin anak saya kembali dan bekerja di sini saja," ucapnya berharap.

Ia berharap dengan berbagai program pasangan nomor urut 1, WH-Andika bisa membantu kembali kelima anaknya yang berada di perantauan dan jauh dari kampung halaman. "Saya tidak mengerti program itu. Tapi perasaan saya program ini bisa jadi solusi atas masalah saya dan masalah yang dihadapi masyarakat di sini," ujarnya lagi. (*/ril)

Post a Comment

0 Comments