Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Abdul Syukur Ingin Ketua Golkar Nantinya Mampu Memajukan Partai

Abdul Syukur: bisa diundur.
(Foto: Istimewa)  
NET - Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang Abdul Syukur melakukan penundaan terhadap pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) partai berlambang beringin itu di Lapangan Golf Modernland pada Selasa (11/10/2016), karena  bersangkutan menginginkan partai tersebut nantinya dipimpin oleh orang yang bisa membawa partai itu ke hal yang lebih baik.

"Saya meminta Musda itu diundur, karena saya ingin ketua terpilih nanti, adalah orang yang benar-benar bisa memimpin atau membawa Golkar ke hal yang lebih baik," ujar Abdul Syukur, Selasa (11/10/2016) malam.

Sedangkan beberapa nama yang muncul ke permukaan akan mencalonkan diri ke dalam Musda, kata dia, hanya Kuswarsa (Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang) yang datang untuk sharing. Sedangkan lainnya seperti Jamal dari PK Larangan dan Sachrudin Wakil Walikota Tangerang tidak.

"Sepertinya, saya juga perlu ngobrol dengan mereka. Apa sebenarnya visi misinya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang," tutur dia.

Itulah salah satu maksut dari  teknik yang belum terselesaikan. Karena, kata Abdul Syukur, ketua terpilih nanti harus lebih baik dari kepengurusannya saat ini. Ditanya soal mosi tidak percaya lantaran penundaan Musda itu diberikan secara mendadak? Abdul Syukur mengatakan  pemberitahuan penundaan dilakukannya jauh sebelum pelaksanaan Musda, yaitu Senin (10/10/2016} malam.

Sehingga, katanya, panitia pelaksana Musda masih punya waktu untuk memberikan informasi penundaan tersebut kepada pemilih yang sudah diundang. Tapi entah kenapa Panitia Pelaksana tetap ngotot untuk  melaksanakannya.

"Ada apa ini dengan panitia pelaksana.Ya, kalau mereka menyampaikan mosi tidak percaya kepada saya, nanti saya akan melakukan hal yang sama (mosi tidak percaya-red) kepada mereka," tutur Abdul Syukur.

Karena, tambah dia, sampai saat ini dirinya masih sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Kota Tangerang definitif. Dengan demikian ketua  punya hak dan wewenang untuk melaksanakan dan menunda Musda. (man)

Post a Comment

0 Comments