Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jelang Pendaftaran Calon Gubernur Banten, GMP Tolak Barter Kepentingan

Ilustrasi logo GMP.  
(Foto: Istimewa)  
NET - Gerakan Moral Pemuda (GMP) mewanti-wanti jangan sampai ada politik saling sandera terkait kepentingan rakyat  pada menjelang pendaftaran terkait calon gubernur dan wakli gubernur Banten. Kini Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017  telah memasuki babak akhir pencalonan hubungan partai politik kembali memanas dalam menentukan dukungan.

"Kami mengharapkan kepada para pimpinan partai politik dapat menggunakan hak prerogatifnya dalam menentukan pasangan calon tanpa ada politik saling menyandera,"  ujar Koordinator Presidium GMP Fauzan Assyad kepada wartawan, Minggu (17/9/2016).

GMP menyindir kepada pimpinan partai politik, bila memang melakukan lobi maka untuk kebaikan masyarakat Banten. Namun, jika lobi dilakukan untuk mengesampingkan undang-undang yang berlaku, apalagi sampai barter kepentingan politik dengan sebuah kasus, maka harus ditolak.

“Sebagai Gerakan Moral Pemuda, kami tak ingin Banten mengalami stagnasi pembangunan, dan degradasi moralitas kenegarawan karena partai politik yang mencaplok kewenangan atas pengajuan pasangan calon disandera atau tersandera hanya untuk kepentingan politik semata,” tandas Fauzan.

KPU (Komisi Pemilihan Umum-red) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu-red) harus cermat menanggapi pendaftaran pasangan calon dengan lobi seperti itu. “Kami berharap KPU dapat bertindak tegas terhadap pencalonan yang menggunakan pendekatan lobi-lobi dengan menghalalkan segala cara, apalagi saling sandera antara kasus dengan kepentingan politik tanpa mengedepankan kepentingan masyarakat Banten,” tutur Fauzan.

Menurut Fauzan, GMP akan melakukan Aksi Moral dengan #SAVE CLEAN GOVERNMENT terhadap kasus-kasus yang kemudian dijadikan alat bargaining demi kepentingan partai politik.

GMP menegaskan pembahasan ini menjadi serius karena persoalan Pemilihan Gubernur (Pilgub) bukan sekadar pesta pora para segelintir orang yang ada dalam partai saja.  Lebih dari itu, Pilgub Banten merupakan pintu gerbang untuk menentukan masa depan Banten yang terbebas dari keterbatasan ekonomi, pemerataan pembangunan, sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan yang lebih baik bahkan kesejahteraan masyarakat Banten harus menjadi prioritas.

"Pembahasan terkait partai politik yang mencoba barter dengan sebuah kasus dengan Pemerintah Banten, masih akan berlangsung sampai besok, dan kami akan turun ke jalan, demi terciptanya politik yang bersih dan pemerintahan yang sehat," ucap Fauzan.

Sementara itu, KPU Banten mengeluarkan pengumuman pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten Pilkada Banten 2017 dari partai politik dan gabungan partai politik yang dimulai pada 21 September sampai dengan 23 Septembeer 2016. Pendaftaran dibuka pada pukul 08:00 sampai dengan pukul 16:00 WIB di kantor KPU. (*/ril)


Post a Comment

0 Comments