Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Ahok, Anies, dan Rizal Ramli, Tiga Poros Pilkada DKI

Rizal Ramli dan Boy Sadikin: pasangan ideal.
(Foto: Istimewa)   
NET - Setelah pendaftaran Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat  sebagai pasangan calon  dari PDI Perjuangan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, perebutan tampuk kekuasaan semakin menarik di Jakarta.

Sekretaris Seknas-Jokowi Osmar Tanjung mengatakan Ahok-Djarot sebagai petahana, adalah calon yang ideal dan tepat dalam rencana PDI Perjuangan menguasai Jawa. "Namun, Jakarta sebagai ibukota negara adalah barometer politik dan kesuksesan partai dalan persiapan Pemilu Legislatif  dan Pemilu Presiden tahun 2019,"  ujar Osmar kepada wartawan, Kamis (22/9/2016), di Jakarta.

PDI Perjuangan sebagai pengusung Ahok-Djarot didukung Partai Hanura, Golkar dan Nasdem, masih harus siaga menunggu pasangan calon  dari partai lainnya. , tambah Osmar selaku Pengurus Komite Penggerak Nawacita, kata Osmar.

Partai lain yang bisa jadi lawan berat Ahok-Djarot adalah gabungan partai sisa yang dimotori Prabowo Subianto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Osmar menjelaskan tapi dua motor ini akan sulit bergabung karena beda strategi dan beda karakter. Ada kecendrungan Prabowo buat porosnya sendiri dan begitu juga SBY.

Pertanyaannya, siapa pasangan calon yang akan diusung keduanya? Ahok-Djarot sebagai petahana adalah lawan berat. "Hanya dua orang yang bisa menandingi kepopuleran Ahok yakni Rizal Ramli dan Anies Baswedan," ujarnya.

Namun menyatukan keduanya juga sulit karena keduanya punya nama besar. Bagi Osmar, Anies yang pernah ikut konvensi Partai Demokrat lebih cocok diusung oleh poros SBY. Sementara poros Prabowo lebih cocok mengusung Rizal Ramli.

"Jika ini terjadi tinggal memikirkan pasangan masing-masing. Pilihannya juga tidak banyak. Ada Sandiaga Uno, Boy Sadikin, dan Puti Guntur Soekarno, ungkap Osmar.

Mengingat Boy Sadikin hendak mengundurkan diri dari PDI Perjuangan karena mengusung Ahok, maka sebaiknya Rizal Ramli menimbang Boy sebagai calon wakil gubernurnya. "Dua pasangan ini akan sangat ideal membangun Jakarta karena keduanya faham dan mampu melaksanakan Tri Sakti Bung Karno," ungkap Osmar. (Dade)


Post a Comment

0 Comments