Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hadapi Pilkada 2017, Panwaslu Imbau Warga Agar Menahan Diri

Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim: sudah mulai.
(Foto: Istimewa)  
NET – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Tangerang mengimbau kepada warga yang memiliki apliasi ke partai politik dan para bakal calon gubernur dan wakil gubernur agar saling menahan diri. 

“Demi menjaga kondusifitas Kota Tangerang dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2017, perlu menahan diri masing-msing,” ujar Ketua Panwaslu Kota Tangerang Agus Muslim kepada TangerangNET.Com, Jumat (5/8/2016).  

Agus Muslim mengatakan berdasar pengamatan di media sosial dan media luar ruang, sudah mulai ada riak para pendukung bakal calon saling melontarkan kritikan. Dinamika politik saat menjelang Pilkada itu, penting. Namun, jangan sampai terjerumus kepada tindakan yang dapat merugikan semua pihak.

“Soalnya, sampai sekarang ini belum ada satu pasangan pun calon gubernur dan wakil gubernur. Berdasarkan tahapan, sekarang ini bakal calon perseorangan untuk menyerahkan dukungan ke kantor Komisi Pemiihan Umum (KPU) Banten. Jadi, santai saja dulu karena calon gubernur dan wakil gubernur belum ada,” tutur Agus Muslim.

Meski belum ada calon gubernur dan wakil gubernur, kata Agus, Panwaslu Kota Tangerang terus melakukan pemantau situasi politik yang berkembang di masyarakat. Dalam hal ini termasuk di media sosial dan media luar ruang.

Ketika ditanya apakah Panwaslu sudah dapat menerima pengaduan bila terjadi dugaan pelanggaran Pilkada? “Kalau ada laporan tentu dapat diterima tapi belum bisa diproses. Laporan warga dapat diterima dan diproses setelah ditetapkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten,”  tandas Agus yang juga aktif dalam kampanye pemberantas narkotika.

Selain itu, Agus menjelaskan Panwaslu kini sedang mendorong anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang tersebar di 13 kecamatan untuk melengkapi kebutuhan kesekretariatan. Baik itu personili yang harus diiisi oleh Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun honorer. 

“Kita mendorong Panwascam agar berkenalan dengan pemangku kepentingan seperti camat dan Polsek. Ini perlu agar Panwascam dalam bekerja mendapat dukungan,” ucap Agus. (ril)  

Post a Comment

0 Comments