Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Akhir Ramadhan, Mesjid Al-a’zhom Jemaah Susut Tapi Di Luar Ramai

Jemaaah yang mengikuti sholat tarawih.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
NET – Pada sholat tarawih akhir Ramadhan tahun ini di Mesjid Raya Al-a’zhom di Jalan Satri Sudirman, Kota Tangerang, Banten, masih terlihat ramai. Namun, di dalam mesjid  warga Kota Tangerang yang sudah mulai mudik, ikut pula jemaah menyusut.

Di dalam mesjid ketika  dimulai sholat Isya ada sekitar lima sampai tujuh shaf terisi untuk jemaah laki-laki. Sedangkan jemaah wanita yang berada di belakang tetap ramai meski  ada sejumlah  ibu-ibu yang membawa anak-anak.

“Saya hampir setiap tahun bulan Ramadhan sholat tarawih di mesjid yang megah ini,” ujar Ny. Ahmad Tabrani, warga Kecamatan Jatiuwung.

Ny. Ahmad datang ke mesjid yang berdaya tampung 15.000 jemaah tersebut bersama suami, dan anak-anak, merasa senang bila sholat di Mesji Raya Al-a’zhom. “Anak-anak dan suami lebih suka sholat berjemaah di mesjid ini pada bulan puasa,” ungkap Ny. Ahmad.

Sementara itu, Ustadz KH Abdul Kadir menyampaikan ceramah sebelum dimulai sholat tarawih menyebutkan inilah sholat tarawih terakhir dilaksanakan saat bulan Ramadhan ini. “Puasa kita pada tahun ini, genap 30 hari. Malam ini sholat tarawih terakhir dan besok malam kita sudah dapat mengumandangkan takbir menyambut kedatangan Idul Fitri,” tutur KH Abdul Kadir.

Kegiatan bazar setiap bulan
Ramadhan: selalu ada pembeli.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com     
Kepada jemaah yang  hadir, Ustadz Kadir mengimbau agar melantunkan dan menggemakan takbir. “Hiasilah Hari Raya Idul Fitri dengan takbir. Jangan ada keraguan dan dalam menyampaikan takbir pada malam Hari Raya Idul Fitri,” ucap Ustadz Kadir.

Setelah menyampaikan ceramah Ramadhan, sholat tarawih dan witir pun dilanjutkan sebanyak 23 rakaat. Jemaah yang hadir  pun mengikuti secara khusuk sejak rakaat awal sampai akhir.

Sementara itu, di halaman Mesjid Raya Al-a’zhom sejumlah stand menyediakan dan menjual aneka sandang dan makanan. Kegiatan ini adalah bagian dari Bazar Ramadhan di mesjid termegah tersebut. “Kita buka stand ini sejak awal bulan Ramadhan dan malam ini adalah malam terakhir. Esok harus sudah dikosongkan karena akan digunakan untuk sholat Ied,” ujar Darmadi, penjual pakaian anak-anak.

Selain pakaian anak, juga banyak penjual pakaian orang dewasa serta aneka hijab. “Saya sudah beberapa kali ikut bazar di sini. Lumayan pembelinya di sini,”  tutur Nova, penjual pakaian wanita dan hijab. (ril)


Post a Comment

0 Comments