Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pemerintah Kota Tangerang, Kaji 2 Angkutan Massal Alternatif

Kepala Bappeda Said Endrawiyanto: kerjasama Pemda.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)   
NET - Pemerintah Kota Tangerang kini sedang melakukan kajian untuk membangun dua alternatif jenis angkutan kota. Kedua angkutan tersebut yakni bus granded dan bus angkutan sungai (water way) dengan memanfaatkan Sungai Cisadane.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan perlu angkutan alternatif msaal agar masalah kemacetan lalulintas tidak terus bertambah. "Sekarang ini masalah lalulintas harus mempertimbangkan faktor internal dan eksternal," ujar Said kepada TangerangNET.Com, Senin (13/6/2016).

Yang dimaksud dengan internal, kata Said, adalah berkaitan dengan kepentingan langsung dengan warga Kota Tangerang. Sedangkan eksternal adalah berkaitan dengan warga dari luar Kota Tangerang. Begitu juga dengan Pemerintah daerah, harus berkoordanasi dan bekerjasama dengan Pemda terdekat. Misalnya, untuk membangun angkutan sungai harus bisa bekerjasama dengan Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

"Sebagai langkah awal, untuk angkutan sungai Pemerintah Kota Tangerang akan memulai kajian sejauh mana angkutan sungai dapat diwujudkan," tutur Said yang mantan Kepala Bagian Humas tersebut.

Sementara ini, kata Said, ada dua atau tiga jembatan yang membentang di Sungai Cisadane. Nah, dengan adanya jembatan tersebut apakah perlu ditinggikan atau tidak. " Ini perlu kajian. Begitu juga ketinggian airnya. Apakah ketika air sedang pasang lalulintas air tetap bisa berjalan atau tidak," ujar  Said.

Sedangkan bus granded, kata Said, untuk memudahkan warga Kota yang menggunakan jasa angkutan kereta api. "Dari Stasiun Kereta Api tersebut perlu bus granded untuk memudahkan warga  tinggal di seputar Karawaci dan Cibodas," ungkap Said. (ril)

Post a Comment

0 Comments