Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kemenhub Temukan 5 Pesawat Kurang Laik Terbang

Ilustrasi pesawat yang berada di Bandara Soekarno Hatta.
(Foto: Istimewa)  
NET – Guna untuk meningkatkan keamanan menjelang hari Raya Idulk Fitri 1437 Hijriah, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pemeriksaan terhadap kelaikan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

Hasil dari pemeriksaan tersebut, pihak Kemenhub menemukan lima pesawat yang bermasalah. Menurut Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo, Rabu (22/6/2016), pemeriksaan yang  dilakukan terhadap pesawat yang menjadi angkutan lebaran tahun 2016 itu, meliputi  bagian luar dan dalam pesawat serta crew pesawat.

"Kita periksa semua dari mulai kondisi ban, rem, frame apa ada baut yang lepas, kita periksa keliling. Bagian dalam juga apakah semua peralatan berfungsi seperti oksigen, life vest, pemadam api. Termasuk lisensi dari pilot dan co-pilot," ujar Suprasetyo  di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta.

Dari 20 pesawat yang diperiksa  kelaikannya, kata dia,  kondisinya semua bagus, hanya saja pada lima pesawat di antaranya  ditemukan kerusakan kecil, seperti lampu tidak menyala dan kursi penumpang kurang bagus. Kelima pesawat itu milik maskapai Xpress Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Lion Air dan Indonesia Air Transport.

"Ada kerusakan mayor seperti mesin panas, AC panas dan navigasi rusak. Namun kelima pesawat tersebut telah diperbaiki dan sudah beroperasi kembali," jelasnya.

Lebih jauh Suprasetyo menjeaskan pemeriksaan itu tidak hanya dilakukan pada sarananya saja. Tapi juga prasarana bandara, seperti aerodrome, lampu landasan, X-Ray dan CCTV. "Selain itu, pemeriksaan juga dilakuan terhadap kesiapan pelayanan lalu lintas penerbangan, AirNav," paparnya.

Sementara itu, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Mohammad Alwi mengatakan pemeriksaan kelaikan angkutan lebaran sudah dilakukan Kemenhub bersama Kantor Otoritas Bandara sejak 27 Mei 2016 terhadap 31 bandara di Indonesia.

"Total pemeriksaan yang sudah dilakukan sebanyak 1.624 kali terhadap 552 pesawat. Pemeriksaan tersebut dilakukan dari sisi safety, security, dan pelayana lalu lintas penerbangan," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan ini, Kemehub memastikan bahwa pesawat untuk angkutan lebaran di seluruh Bandara telah memenuhi kriteria aspek kelayakan.(man)

Post a Comment

0 Comments