Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Arief Jamin Vaksin Digunakan Rumah Sakit di Kota Tangerang Asli

Ilustrasi saat bayi diberi vaksi oleh petugas medis.
(Foto: Istimewa)  
NET – Warga Kota Tangerang boleh berlega hati terkait beredarnya vaksin  untuk bayi. Walikota Tangerang Arief R. Wisamansyah menjamin semua rumah sakit Pemerintah dan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarkat-red) serta rumah sakit swasta menggunakan vaksi asli, bukan palsu.

“Vaksin untuk bayi sudah dilakukan pengecekan ke semua rumah sakit yang ada di Kota Tangerang baik milik Pemerintah maupun swasta serta Puskesmas, semuanya menggunakan produksi Bio Farma,” ujar Arief menjawab pertanyaan wartawan, Selasa (28/6/2016).

Oleh karena itu, kata Arief, semua ibu-ibu yang ada di Kota Tangerang  tidak perlu khawatir baik yang sudah maupun yang belum divaksin. “Kalau memang ada bayi yang hasus divaksin, silakan bawa ke rumah sakit. Mau rumah sakit Pemerintah boleh, mau rumah sakit swasta juga silakan. Dibawa ke Puskesmas tidak ada masalah, karena vaksin yang digunakan adalah produksi Bio Farma,” tutur Airef meyakinkan.

 PT Bio Farma (Persero) adalah BUMN (Badan Usaha Milik Negara) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah. Bio Farma adalah satu-satunya produsen vaksin bagi manusia di Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara yang selama ini telah mendedikasikan dirinya dalam rangka memproduksi vaksin dan anti sera berkualitas internasional. Produksi vaksin dan anti sera ini diproduksi untuk turut serta mendukung program imunisasi nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia dengan kualitas derajat kesehatan yang lebih baik.

Sebagaimana diberitakan sebelunya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar kasus praktik penjualan vaksin palsu untuk bayi di sebuah apotek  berinisial ARIS di wilayah Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pemilik apotek berinisial MF dan seorang kurir berinisial TH alias ER pun kemudian diciduk," ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (22/6/2016). (ril)


Post a Comment

0 Comments