Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Warga Nelayan Dadap, Tak Gubris Undangan Bupati Tangerang

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar: penataan bukan
penggusuran.   (Foto: Istimewa)  
NET - Warga nelayan Kampung Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, yang rencananya akan digusur oleh Pemda Kabupaten Tangerang pada 23 Mei 2016 nanti, tidak menggubris undangan Buapti Tangerang Ahmad Zaki Iskandar.

"Kami sudah dua kali mengundang perwakilan warga untuk dialog dengan Forum Komunikasi Peminpin Daera (Forkominda) yang akan membahas soal rencana penataan kampung Dadap tersebut," ujar Ahmed Zaki Iskandar di Pendopo Kabupaten Tagerang, Kamis (19/5/2016).

Namun, kata Zaki, perwakilan warga tidak mau hadir dengan berbagai macam alasan. Begitupula ketika mereka diundang pada dialog pertama, Jumat (13/5/2016) lalu. "Ya meskipun warga tidak hadir, rapat penataan kampung Dadap tetap kami lakukan," tutur Zaki yang mengingatkan kepada wartawan agar tidak menulis penggusuran, melainkan penataan Kampung Dadap.

Dan dari hasil dialog dengan Forkomindo tersebut, imbuh Zaki, besok (Jumat-red) rencana penataan Kampung Dadap akan dilanjutkan ke  Ombudsman untuk mendapatkan petunjuk. "Setelah dari Ombusdman, kami akan menunggu apa petunjuk selanjutnya," ungkap Zaki.

Catatan TangerangNET.Com, Ombusdman Republik Indoensia adalah lembaga negara di Indonesia yang mempunyai kewenangan mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang antara lain pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Yang jelas, kata dia,  Ombusdman sudah datang ke Pemda Kabupaten Tangerang. Di sana,  pihakya sudah memaparkan secara rinci  soal rencana penataan Kampug Dadap yang sudah lama dilakukan.

Ditanya soal relokasi warga, Zaki menjelaskan untuk sementara warga akan ditempatkan di rumah kontrakan yang lokasinya hanya sekitar 500 meter dari pemukiman warga secara gratis. Dan setelah satu setengah tahun Rusunawa serta rumah deret sewa  usai dibangun, mereka akan dipindahkan ke sana.

Selain membangun Rusunawa dan rumah deret nelayan, kata Zaki,  pihaknya juga akan membangun Islamik Center, wisata kuliner serta pelelangan ikan. "Dana penataan ini berasal dari APBN dan APBD Kabupaten Tangerang," kata Zakji.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema mengatakan dalam rencana penggusuran warga di Kampun Baru, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tagerang, pihaknya hanya ingin mempertemukan dan menyatukan keinginan warga dan Pemda Kabupaten Tangerang. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan rencana tersebut berjalan kondusif.

"Yang jelas, kami tetap berada pada Tupoksi (tugas pokok, dan fungsi-red) Polri, yaitu mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat," kata Irman Sugema. (man)

Post a Comment

0 Comments