Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Jelang Puasa, Harga Pete dan Wortel Naik Capai 200 Persen

Pasar induk menyediakan berbagai kebutuh pokok.
(Foto: Istimewa) 
NET - Sebulan menjelang bulan Ramadhan, harga pete dan wortel di Tangerang mengalami peningkatan hingga mencapai 200 persen lebih. Sementara  sayur mayur lainnya masih fluktuatif.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Induk Sayur-mayur Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten,  harga pete yang sebelumnya Rp 80 ribu/Kg, kini menjadi Rp 200 ribu. Sedangkan harga wortel yang sebelumnya Rp 150 ribu/peti atau 10 kg, kini menjadi Rp 550 ribu.

"Kanaikan harga ini sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu. Kemungkinan besar memasuki bulan Romadhan dan Lebaran Idulu Fitri, kenaikan itu akan semakin bertambah," ujar Wakirin, pedagang sayur mayur di Pasar Induk Sayur-mayur  Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Banten, Senin (9/5/2016). 

Seperti yang terjadi pada Lebaran Idul Fitri tahun  lalu (2015). Harga pete mencapai Rp 15 ribu/ papan. "Ya kemungkin besar tahun ini harganya akan lebih tinggi lagi ," tutur dia. Mengingat kebutuhan pete menjelang Lebaran Idul Fitri di Tangerang dan sekitarnya sangat tinggi.

Sementara untuk kebutuhan sayur mayur lainnya, kata dia,  masih wajar dan fluktuatif, seperti harga bawang putih yang sebelumnya Rp 25 ribu, kini menjadi Rp 28 ribu. Kentang sebelumnya Rp 8500/kg, kini Rp 9000, Jengkol sebelumnya Rp 25/Kg ribu, kini menjadi Rp 30 ribu, telor sebelumnya Rp 20 ribu/Kg  kini menjadi Rp 23 ribu. "Ini masih bisa turun dan masih bisa naik," kata dia.

Seperti yang terjadi pada harga cabe yang sebelumnya Rp 20 ribu/Kg,  kini menjadi Rp 15 ribu, tomat dari Rp 10 ribu menjadi Rp 8000.

Sementara itu, Ny. Ida yang biasa belanja di Pasar Tanah Tinggi mengatakan setiap menjelang bulan Romadhan dan Lebaran Idul Fitri, ia harus pintar-pintar mengatur pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. "Setiap tahun menjelang Romadhon dan lebaran, kita memang dipusingkan dengan kondisi seperti ini," ungkap Ny. Ida.

Karena untuk memenuhi kebutuhan itu, ia harus mengaturnya dengan baik. Misalnya, untuk masak sayur lodeh yang biasanya ia campur dengan pete, ia ganti dengan jengkol. Begitu pula dengan kebutuhan lain. Misal daging, bisa diganti dengan ayam atau telor. (man)

Post a Comment

0 Comments