Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bulan Ramadhan, Polisi Tingkatkan Keamanan Rumah Kosong

Ilustrasi rumah kosong yang dimasuki maling.
(Foto: Istimewa)  
NET – Guna  meningkatkan keamanan dan ketertiban sepanjang bulan Ramdhan hingga Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah, Polres Metro Tangerang akan lebih mengaktifkan pemantaun  lingkungannya dengan cara menurunkan  patroli di 13 kecamatan di Kota Tangerang.

"Patroli-patroli ini, kami turunkan ke setiap wilayah di Kota Tangerang  dengan tujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan, khususnya terhadap rumah-rumah kosong (Rumsong)," ujar Kapolres Metro Tangerang Komisaris Besar Irman Sugema, Kamis (26/5/2016).

Pasalnya, kata Irman Sugema, sepanjang bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri, biasanya banyak  rumah  kosong lantaran ditinggal  oleh penghuninya untuk  solat taraweh dan tadarus di musholla atau masjid.

Dan untuk menciptakan kondisi yang aman dan tertib agar masyarakat Tangerang yang mayoritas muslim itu lebih khusuk dalam menjalankan ibadah puasa, kata Kapolres, pihaknya juga memerlukan peran serta  dari masyarakat itu sendiri supaya proaktif dengan cara melaporkan kepada petugas terdekat apabila di lingkunganya melihat sesuatu yang mencurigakan.

"Apabila ada sesuatu yang mencurigakan, masyarakat bisa langsung menghubungi petugas terdekat," ucap Irman Sugema sembari meminta kepada para Kapolsek di lingkungannya agar segera  menyosialisasikan nomor handphone pribadi  yang bisa dihubungi selama 24 jam.

Lebih jauh Irman Sugema menghimbau kepada organisasi kemasyarakatan di Kota Tangerang agar dalam menghadapi bulan puasa tidak melakukan sweeping terhadap tempat hiburan malam  yang disinyalir masih beroperasi. "Ya kalau memang ada tempat hiburan yang beroprasi, laporkan saja kepada petugas berwenang. Jangan main hakim sendiri. Karena, kami tidak akan mentolerir segala bentuk  pelanggaran yang terjadi di Kota Tangerang," ujar Irman Sugema menandaskan.

Dan menjelang bulan Ramadhan 1438 H  ini, kata dia, pihaknya juga telah menggelar operasi Pekat Jaya dari 17-31 Mei mendatang. Hasil dari kegiatan itu hingga kemarin, kata dia,  petugas telah mengamankan sebanyak 154 preman, dengan rincian 28 orang di antaranya ditahan karena terbukti melakukan tindak pidana  kriminal dan 128 orang lainnya dibina karena meresahkan masyarakat.

Adapun barang bukti yang diamankan, diantaranya 2.908 botol  minuman beralkohol  210 ciu dan 15 unit sepeda motor hasil kejahatan. (man)

Post a Comment

0 Comments