 |
| (Foto : Istimewa) |
NET- Penjual sate di Jalan Sabang, Sarinah asal Cirebon, Jamal (66) langsung ngetop namanya.Pasalnya pasca bom teroris meledak yang tak jauh dari tempat jualannya, lelaki baya ini tetap saja tak bergemning mengipas sate dagangannya. Padahal jaraknya dengan peristiwa bom teroris itu yang meledak sekitar 100 meter.
Dia tetap tenang seolah tak merasakan ada kejadian yang bisa membahayakan dirinya tersebut. Dirinya baru tersadar setelah seorang netizen mengaploadnya melalui media sosial yang disebarkannya. Bahkan keberadaan dirinya ditengah aksi teror bom tersebut mendapat tanggapan dari Wakil Ketua DPR RI fraksi Gerindra Fadlizon. Luar biasa.
Menurut Jamal sejak dirinya terpampang di Medsos dan menjadi perhatian wartawan dan netizen, ia pun banyak dikenal orang. Bukan itu saja, katanya dagangan satenya pun laku keras. Biasanya ia yang sehari-harinya beromzet Rp 400 ribu, sejak itu bisa mencapai Rp 700 ribu setiap harinya. Pembeli pun banyak yang ingin berfoto bersamanya, kata Jamal.
“Saya enggak tau banyak orang menyoroti saya, bahkan masuk tv segala, “ ujar lelaki paruh baya itu cengengesan keheranan.
Keberanian Jamal di tengah hiruk-pikuk ledakan bom teroris di Jalan Thamrin Sarinah itu ternyata selaras dengan inspirasi slogan pemerintah yang menghastagnya melalui akun # Kami Tidak Takut Teror Bom. Tapi mungkin di sini Jamal lebih takut kalau dagangannya tak laris.
"Alhamdulillah kalau sekarang banyak yang kenal saya. Mudah-mudahan, dengan begitu, dagangan saya makin laris setiap hari," katanya (Dang/Kompas.com)
0 Comments