Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Kota Tangerang Jadikan TPA Rawa Kucing, Destinasi Wisata Edukasi

Arief saat meninjau TPA Rawa Kucing: perlu ada kupu-kupu.
(Foto: Endang Sudarma, TangerangNET.Com)    
NET- Kota Tangerang akan menjadikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari, destinasi (tujuan-red) wisata edukasi. Guna mewujudkan harapan tersebut, kini TPA Rawa Kucing sedang dilakukan pembangunan green house dan kolam lindi.

"Coba green house-nya ditanami berbagai tanaman nusantara," ujar Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah kepada  Kepal Dinas (Kadis) Kebersihan dan Pertamanan (KP)  Ivan Yudhianto.

Walikota Tangerang, Selasa (12/1/2016) meninjau lokasi tersebut bersama staf.  Di TPA Rawa Kucing, Arief  memantau pembangunan green house dan  kolam lindi. Pada kesempatan itu Arief meminta kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar menata TPA Rawa Kucing menjadi destinasi wisata edukasi di Kota Tangerang.

"Atau nanti (green house-nya) bisa  ditambahin hewan kupu-kupu. Jadi orang bisa tertarik untuk datang dan berfoto-foto," imbuh Arief yang di TPA melihat  pembangunan Stasiun Pengolahan Sampah Berteknologi Firolisis. 

Sementara di Taman Prestasi yang berada persis di samping Lapangan Ahmad Yani, Arief   melihat kinerja  tukang sapu dan pengawas lapangan. Walikota juga memerintahkan  Kadis KP agar melakukan percepatan  penerapan aplikasi SIGAP. Aplikasi dibuat guna memonitor pergerakan petugas lapangan di lingkungan Pemkot Tangerang.

Aplikasi berbasis android tersebut, kata Arief,  bisa melacak  keberadaan petugas kebersihan ataupun perhubungan dan pegawai Pemkot yang lain. “Mereka juga bisa melaporkan kinerjanya secara real time lewat aplikasi ini,” ungkap Arief.

Kepala DKP Kota Tangerang menjelaskan  pihaknya telah melakukan beberapa  persiapan terkait penerapan aplikasi SIGAP.

"Saat ini petugas kami secara bergantian sedang mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi SIGAP. Diharap dalam waktu dekat  kita sudah bisa menggunakannya," jawab Ivan.

Petugas lapangan di DKP yang wajib menggunakan  SIGAP sebanyak 79 pegawai, terdiri atas  35 pengawas armada, 10 pengawas taman, dan 34  pengawas penyapu jalan, katanya. (dang)


Post a Comment

0 Comments