Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Hamdan Zoelva: Freeport Lebih Baik Dikelola Indonesia

Hamdan Zoelva baju putih didampingi Aulia Kasanofa.
(Foto: Istimewa)  
NET – Kasus PT Freeport yang kini sedang ramai dibicarakan berbagai kalangan mendapat perhatian mantan ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI). Ketika ditanya seorang mahasiswa Universitas Muhmmadiyah Tangeerang (UMT), Hamdan Zoelva setuju agar Freeport diambil alih saja.

”Saya setuju Freeport dinasionalisasikan saja,” ujar  Hamdan Zoelva ketika memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UMT, di Kota Tangerang,  Senin (7/12/2015).

Salah seorang mahasiswa perempuan sempat bertanya kepada Hamdan  mengenai perkembangan isu Freeport yang tengah menjadi isu hangat di negeri ini. ”Pak kenapa royalti yang diberikan Freeport kepada negara kita kecil sekali? Bukankah di dalam konstitusi disebutkan kekayaan alam yang terkandung dikuasai untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat?”, ujar  mahasiswa Fakultas Hukum (FH) tersebut.

Mahasiswa Universitas UMT berkesempatan bertemu dan bertukar pikiran dengan Hamdan Zoelva, mantan ketua MK RI  yang bertandang ke perguruan tinggi  itu, Senin (7/12/2015). Kehadiran Hamdan guna memberikan materi  Ilmu Negara bagi puluhan mahasiswa fakultas hukum semester awal di kampus itu.

Sebelum menyampaikan materi kuliah, Hamdan berkesempatan memperkenalkan diri. Dia didampingi oleh Dekan Fakultas Hukum UMT Upik Mutiara dan dosen Ilmu Negara Auliya Kahasofa. Setelah hampir setengah jam memberikan materi, Hamdan kemudian memberikan kesempatan untuk para mahasiswa bertanya.

Rupanya, sesi tanya jawab tersebut sudah ditunggu-tunggu puluhan mahasiswa yang kemudian berlomba mengacungkan jari mereka. ” Wah, banyak juga yang ingin bertanya, materi saya rupanya disimak dengan baik,” ujarnya.

Para mahasiswa kemudian satu persatu bertanya pada pria asal Bima itu. Ia mengaku pertanyaan beberapa mahasiswa dianggap tajam dan kritis, namun tak jarang mahasiswa bertanya di luar konteks materi yang dibahas

“Ulasannya begitu panjang, tapi jawabannya cuma satu, ” candanya kepada salah seorang mahasiswa yang disambut riuh tawa mahasiswa lain. (*/ril) 

Post a Comment

0 Comments