Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Debat Pasangan Calon Walikota Tangsel, Tidak Ada Pembatasan Pertanyaan

Badrus Salam: warga bisa menyaksikan siaran langsung.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
NET – Debat  pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Tangsel (Tangsel) tidak ada pembatasan pertanyaan yang akan dilontarkan oleh tim pakar maupun oleh sesama pasangan calon.

“Kami tidak membatasi pertanyaan yang akan dilontarkan dalam debat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel. Sepanjang masih berkaitan dengan visi dan misi yang telah disampaikan ke KPU Kota Tangsel, silakan saja,” ujar Divisi Kampanye dan Sosialisasi KPU Kota Tangsel Badrus Salam kepada TangerangNET.Com, Rabu (2/12/2015).

Badrus menjelaskan debat pasangan calon Walikota dan Walikota Tangsel akan dilangsungkan di Kompas TV pada Kamis, (3/12/2015) pada pukul 19:00 sampai dengan 21:00 WIB. Debat kandidat tersebut dibagi dalam 5 segmen dan pada 3 dan 4 akan terasa meriah.

“Hal ini bisa terjadi karena sudah masuk segmen tanya jawab. Pada segmen 3, tim pakar akan bertanya kepada ketiga pasangan calon tentang visi dan misi yang telah dipaparkan pada segmen 1 dan 2,” tutur Badrus.

Menurut Badrus, pada segmen 4 sesama pasangan calon akan saling melontarkan pertanyaan. “Nah, bisa saja pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan visi dan misi. Misalnya, apakah dalam visi dan misi, sejauh mana tekad pasangan calon untuk memberantas korupsi.  Pertanyaan seperti ini bukan pelanggaran karena hal ini program nasional,” tukas Badrus sambil tersenyum.

Pada saat debat kandidat nanti, kata Badrus, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang akan didampingi masing-masing 25 orang sehingga jumlahnya menjadi 75. Sedangkan KPU Tangsel dan para undangan yang bakal hadir 25 orang. Dengan demikian jumlah yang hadir pada debat kandidat nanti hanya 100 orang sesuai dengan kapasita Studio Gold Kompas TV.

“Jumlah ini sudah disepakati antara Kompas TV dengan KPU Tangsel dan para pasangan calon. Para pendukung  boleh mengenakan baju bergambar pasangan calon dan harus seragam,” tutur Badrus.

Sementara itu, kata Badrus, tim pakar yang akan melontarkan pertanyaan tematik sebanyak tiga orang. Mereka itu adalah Endang Sulastri, mantan anggota KPU RI, Apifudin dari Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), dan Titiek Angraeni dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).

“Tim pakar yang akan tampil pada debat kandidat nanti benar-benar tahu persis tentang Pilkada. Ketiga tim pakar tersebut menguasai masalah Pilkada,” urai Badrus.

Badrus meminta maaf kepada masyarakat Kota Tangsel karena tidak bisa mengakomodasi untuk hadir pada debat kandidat di Studio Gold Kompas TV tersebut. “Daya tampung studio terbatas sehingga hanya 100 orang yang bisa menyaksikan secara langsung. Warga Kota Tangsel diharapkan menyaksikan melalui layar televisi,” ucap Badrus.

Sementara itu, anggota tim Kampanye Arsid - Elvier Ariadiannie Soedarto Poetri, Muhammad Fatah menyebutkan sekarang ini sedang dilakukan persiapan debat kandidat. “Perlu latihan juga Pak, agar tidak gerogi saat tampil nanti,” ujar Fatah. (ril)   

Post a Comment

0 Comments