Warga tertarik replika unta yang ditampilkan di festival. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Guna memperingati tahun baru Islam 1437 Hijriyah,
Pemerintah Kota Tangerang menggelar sejumlah kegiatan pada acara
Festival Al Azhom ke- IV di area Masjid
Raya Al Azhom, Jalan Satria Sudirman, Kota Tangerang, Banten.
Dalam pembukaan
festival Al Azhom yang dilaksanakan
setiap tahun baru hijriyah itu, kali ini
tampak lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Selain menghadirkan stand-stand
yang memarkan baju-baju muslim dan perlatan ibadah lainnya, juga diadakan
istighosah dan doa akhir-awal tahun yang dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kota
Tangerang KH Edi Junaedi Nawawi.
“Fesitival Al Azhom lebih
meriah dibandingkan Festival Cisadane,” ujar KH Edi Junaedi Nawawi kepada
TangerangNET.Com, Rabu (14/10/2015).
Pada acara tersebut Walikota Tangerang Arief R Wismansyah
mengatakan pada Festival Al Azhom kali ini yang
dimeriahkan oleh 200-an stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
menjadi ajang penggerak ekonomi masyarakat.
"Ditengah
perekonomian negara yang melambat, Festival Al Azhom diharapkan mampu
menggenjot daya beli masyarakat. Dengan
demikian, ekonomi perekonomian di Kota
Tangerang bisa tumbuh kembali," ujar Walikota.
Dan untuk menjalankan
kembali roda perekonbomian di Kota Tangerang tersebut, kata Walikota, pihaknya juga
telah melakukan berbagai program melalui
padat karya yang ada di berbagai instansi di lingkungan Pemkot.
Di antaranya, kata
dia, percepatan penyerapan anggaran dan
penggelontoran program padat karya melalui pekerjaan kontruksi seperti
perbaikan jalan, perbaikan saluran, jembatan dan lain-lain. Pada 2015 ini, Pemkot Tangerang telah melaksanakan
pembangunan 72 ruas jalan, 186 ruas jalan lingkungan, pembangunan jembatan di
13 titik, turap di 52 titik, dan pembangunan drainase di 164 titik.
Sementara itu,
Kepala Disporparkraf Pemkot Tangerang
Rina Hernaningsih mengatakan mudah-mudahan melalui Festival Al Azhom yang dilaksanakan mulai pada 13 sampai dengan 24 Oktober 2015 nanti, lebih
bermanfaat bagi masyarakat Tangerang. Selain kegiatan itu dipenuhi dengan
nuansa keagamaan, juga terdapat beberapa
aktifitas usaha yang dapat menggerakan roda perekonomoian masyarakat.
"Festival Al
Azhom yang keempat ini sosialisasinya masih sekitar Jabodetabek. Dan
mudah-mudahan ke depannya lebih baik hingga ke tinghkat internasional,"ucap
Rina. (man)
0 Comments