Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Puluhan Mahasiswa Tangerang Unjuk Rasa, Kutuk Pembakar Hutan

Unjuk rasa asap mahasiswa yang tergabung FSLDK di Tugu Adhipura.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)    
NET – Puluhan mahasiswa Kota dan Kabupaten Tangerang melancarkan aksi unjuk rasa di Tugu Adhipura di perempetan TMP Taruna, Rabu (14/10/2015). Para demonstran menuntut agar Pemerintah mengusut tuntas pelaku pembarakaran hutan yang telah membuat rakyat sengsara bahkan menelan korban jiwa.

Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Tangerang dan Aliansi se-Kota dan Kabupaten Tangerang tersebut mengeluarkan pernyataan sikap yang mengutuk pembakaran hutan.

“Pembakaran hutan tersebut menyebabkan  polusi asap terhadap warga Riau dan Palembang, Sumatera Selatan. Kami meminta Pemerintah mengambil sikap tegas dan mengusut tuntas kejahatan pembakaran hutan,”  ujar Muhammad Rizali Assukron kepada TangerangNET.Com.

Rizali yang bertindak sebagai koordinator lapangan itu  mengatakan tidak adakah tempat di bumi bagi rakyat bisa menghirup udara segar. Bukan asap yang larut menjadi wabah penyakit karena ulah sebagian orang yang mempunyai kepentingan dengan dalih perluasan lahan. Kegiatan tersebut berdampat asap tebal menjadi  bencana tahunan karena kebakaran hutan.

“Tidak adakah jaminan yang mau memberikan kami tempat untuk hidup? Kami adalah satu-satunya orang di bumi ini yang tidak medapatkan hak asasi manusia. Bagi mereka sang pencari kepentingan, tidak sadar akan dampak yang saat ini kami rasakan,” ucap Rizali dalam pernyataaan sikapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Cabang Kota Tangerang Mantri Ginggi  mengingatkan Presiden RI Joko Widodo agar segera memberikan bantuan terhadap korban bencana asap yang berada di Sumatera dan Kalimantan. 

“Ini sudah tidak layak lagi bagi kesehatan manusia  karena kadarnya sudah mencapai 300 psi. IMM Kota Tangerang menyerukan agar sebaiknya warga yang daerahnya terkena polusi asap agar mengurangi kegiatan di luar rumah,” ujar Mantri.

IMM lancarkan aksi demo.
(Foto: Istimewa) 
Menurut Ketua Umum IMM itu, beberapa waktu lalu seorang warga Pekanbaru yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di Kantor Wilayah Kementerian  Agama (Kemenag Riau) meninggal dunia, Senin (5/10/2015).

“Wahai pemimpin negeri ini ke mana lagi kau, negeri ini bagaikan boneka yang selalu kau mainkan sesuka hatimu,” tutur Mantri. (ril)



Post a Comment

0 Comments