Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Provinsi Banten Dinilai Lamban Bangun Proyek Jembatan Kali Angke

Walikota Tangerang Arief R. Wisamansyah: kecewa.
(Foto: Istimewa)
NET- Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah menilai lamban pelaksanaan pembangunan proyek jembatan kali Angke yang dilaksanakan Dinas Bina Marga Tata Ruang Provinsi Banten.

"Masa peralatannya kayak gitu," ujar Arief sambil menunjuk peralatan proyek yang dinilai sangat sederhana untuk ukuran proyek  besar.

Hal itu dikatakan Arief saat meninjau  pelaksanaan proyek tersebut yang berlokasi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, Jumat (04/09/2015).

Di lokasi jembatan hanya terlihat alat bor dan pemancang tiang  sederhana yang  digerakkan  mesin diesel kecil, tidak ada alat berat yang biasa dipakai proyek-proyek besar dengan tonase menengah ke atas.

Pembangunan jembatan Kali Angke dikatakan Arief sangat mendesak. Hal ini mengingat fungsi jembatan yang menghubungkaan jalan provinsi sangat  padat arus lalu lintas. Di samping itu sebagai  solusi masalah banjir yang sering terjadi di  Ciledug Indah.

"Ini kan jalannya tiap hari macet, kalau belum kelar juga kasihan warga di sini," ungkap Walikota seraya menambahkan "Takutnya  keburu  hujan”.

Walikota menegaskan pihaknya sudah beberapa kali melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Banten terkait pelaksanaan pembangunan jembatan Kali Angke, tapi tak dihiraukan.

"Apa  perlu kita turun tangan sendiri," tutur Arief kesal.

Pembangunan Jembatan Kali Angke di Kota Tangerang oleh Provinsi Banten terkesan  lamban. Mengingat  jembatan  itu yang menelan biaya sekitar Rp 8 miliar pelaksanaanya sudah dimulai sejak  2014, namun proyek  tersebut  sampai kini belum terlihat akan tuntas.

"Padahal pembangunan jembatan kali Angke sangat penting perannya dalam menunjang aksesibilitas warga Kota Tangerang," terangnya.

Masih  terkait  dengan Kali Angke, Walikota juga meminta kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang untuk membuat kajian terkait perlu-tidaknya penambahan rumah pompa guna menanggulangi dampak banjir di perumahan Ciledug Indah.

"Mumpung  musim kemarau, kalau kurang segera bangun rumah pompa lagi," ucap Arief.  (dang)


Post a Comment

0 Comments