Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Mulai 2016, Pelayanan Kesehatan Multiguna Dialihkan ke BPJS

Kantor BPJS Kesehatan Tangerang di Cikokol beberapa waktu
lalu didemo oleh buruh karena pelayanan rumah sakit lamban.   
(Foto: Dokumnetasi TangerangNET.Com)  
NET – Guna  mengantisipasi tumpang tindihnya program kesehatan gratis di Kota Tangerang dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dikeluarkan oleh Pemerintah pusat, mulai tahun depan (2016) Pemerintah  Kota Tangerang berencana  mengalihkan program Multiguna yang kini berubah nama menjadi program Tangerang Sehat itu sebagai biaya premi asuransi BPJS bagi seluruh masyarakat Kota Tangerang.

"Multiguna atau program Tangerang Sehat ini akan kami alihkan ke  BPJS dengan cara membayarkan kewajiban premi masyarakat Kota Tangerang  setiap bulannya," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Tangerang  Dadi Budaeri menyikapi soal program kesehatan Kota Tangerang, Senin (7/9/2015).

Namun demikian, kata Dadi, mekanisme peralihan kartu Kota Tangerang Sehat ke BPJS itu masih dalam pembahasan lebih lanjut.

Hanya, imbuh Dadi, jika peralihan  tersebut sudah berjalan diharapkan agar  jaminan kesehatan yang dijamin  oleh BPJS Kesehatan sama dengan apa yang ditentukan oleh  program Tangerang Sehat.

"Untuk BPJS ini biasanya tidak menjamin semua tindakan medis maupun obat-obatan. Karenanya, kami akan meminta kepada BPJS agar  semua kepentingan medis dan obat-obatan yang dibutuhklan oleh masyarakat Kota Tangerang  bisa dikover, seperti yang berlaku dalam  program Tangerang Sehat," tutur  Dadi.

Sebab, kata dia, pelayanan kesehatan di Kota Tangerang merupakan program prioritas yang harus diwujudkan. Mengingat kesehatan itu adalah kebutuhan yang paling mendasar di kota tersebut, selain pendidikan dan infrastruktur jalan.

Adapun anggaran kesehatan yang diambil dari APBD Kota Tangerang 2015, kata Dadi, mencapai  Rp 132 miliar. Sepanjang tahun ini sudah tercatat sebanyak  74.854 orang yang telah mendapatkan pelayanan dari program Tangerang Sehat itu,  dengan rincian 60.687 orang rawat jalan dan 14.167 rawat inap. (man)

Post a Comment

0 Comments