Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Lima Pelaku Pembius TKW, Diringkus Polres Bandara Soekarno Hatta

Para tersangka: minuman dicampur obat bius.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com)  
NET – Polres Metro Bandara Soekarno Hatta (BSH) meringkus lima tersangka pelaku kejahatan dengan modus memberikan minuman yang sudah dicampur dengan obat bius kepada Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang baru pulang dari luar negeri.

“Para tersangka pelaku berpura-pura sebagai penumpang sehingga para korban TKW percaya,” ujar Kasat Reskrim Polres Metro BSH Komisari Aszhari Kurniawan kepada wartawan, Kamis (3/9/2015).

Dari kelima tersangka satu di antaranya, kata Aszhari, terpaksa dilumpuhkan dengan cara menembak kakinya sehingga mau menyerah. Kelima tersankga yakni TS alias Bagus Waluyo, 39, warga Desa Kuta Sari, Kecamatan Batu Raden, Jawa Tengah.

Tersangka lainya, ADB, 36, warga Dusun Citro Manggisan, Desa Kalijoso, Kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tengah, tersangka IR, 37, warga Kampung Penggarengan, Desa Kali Abang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi Utara, Jawa Barat, tersangka DP, 44, warga Dusun 1, Kelurahan Tursino, Kecamatan Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah, tersangka H, 44, warga Dusun Ponggok, Desa Ngepeh, Kecamatan Tugu, Trenggalek, Jawa Tengah.

Menurut Kasat Aszhari, modus yang dilancarkan para tersangka menawarkan mobil tumpangan dan setelah korban yakni para TKW bersedia, di tengah jalan diberikan minuman yang diduga sudah dicampur dengan obat bius.

“Setelah minuman tersebut diminum para korban, beberapa saat kemudian tidak sadarkan diri lalu para tersangka menguras harta milik korban yang didapat dari luar negeri. Korban dalam keadaan tidak sadarkan diri lalu dibuang di daerah Temanggung, Jawa Tengah, di pinggir jalan dalam gardu pos ronda,” ungkap Komisaris Aszhari.   

Kasat Reskrim Ashari ketika ditanya berapa kerugian para korban yang hasil jerih payah kerja di luar negeri yang dijarah para tersangka, menyebutkan mencapai Rp 30 juta. Selain uang tunai, diambil para pelaku handphone korban.

Dalam menjalankan aksinya, kata Aszhari, kelima tersangka berbagi peran. Tersangka TS alias Bagus Waluyo berperan mencari calon korban dan merencanakan dengan pencurian dengan modus bius. Tersangka ADB sebagai supir, IR sebagai pencari obat bius, DP  berperan sebagai supir sekaligus kalau korban diinapkan di hotel mengambil barang korban, dan H berperan sebagai supir.

Awal pelaku menjalankan aksinya pada 11 Agustus di Terminal II Bandara Soekarno Hatta tersanga TR alias Bagus Waluyo berkenalan dengan RN, TKW. Perkanalan tersebut berlanjut dan RN akan pulang ke Pekalongan.

RN bersedia pulang bersama ke Pekalongan dengan pesawat Garuda. Sementara itu, tersangka Bagus Waluyo mengontak temannya yang ada di Bandara Ahmad Yani. Sesampai di Bandara Ahmad Yani sudah menunggu tersangka ABP dan IR.

Kemudian berempat naik mobil Toyota Avanza dan di tengah jalan korban RN diberi minuman sudah dicampur dengan obat bius. Sekitar sepuluh menit kemudian korban RN tidak sadarkan diri.  Dalam keadan tidak sadarkan diri, korban RN dibuang dan hartanya dikuras. (ril)   

Post a Comment

0 Comments