Dasep Sediana: belum fokus. (Foto: Istimewa) |
NET - Dasep Sediana,
Ketua KONI Kota Tangerang, yang juga bekas ketua tim kampanye Walikota
Tangerang Arief R Wismanyah, merasa dizolimi atas pemberitaan yang dimuat
di berbagai mass media
atas dugaan keterlibatannya dalam kasus narkoba.
Karenanya, Dasep
Sediana terus melakukan koordinasi dengan salah satu kuasa hukumnya, apakah
kasus tersebut perlu ditindak lanjuti ke meja hijau atau tidak.
"Saat ini, saya belum konsen atas kasus penzoliman itu. Mengingat saat ini, saya dalam kondisi berduka," ujar Dasep Sediana di pelataran Pusat Pemda Kota Tangerang, Banten, Selasa (18/8/2015).
"Saat ini, saya belum konsen atas kasus penzoliman itu. Mengingat saat ini, saya dalam kondisi berduka," ujar Dasep Sediana di pelataran Pusat Pemda Kota Tangerang, Banten, Selasa (18/8/2015).
Sebab, lanjut dia,
beberapa waktu lalu, bapak mertua meninggal dunia. Dan orang tua (bapak) dalam kondisi sakit. "Sampai sekarang, saya masih bolak-balik
untuk mengurus dan menjenguk bapak di Jawa," ungka Dasep.
Entah setelah persoalan
ini selesai, kata Dasep, dirinya bisa
lebih fokus apakah kasus penzoliman itu perlu ditindak lanjuti secara hukum
atau tidak. Yang jelas, kata dia,
penzoliman itu terjadi hanya untuk menjatuhkan dirinya yang sedang
mencalonkan sebagai Direktur Utama PD Pasar.
"Kasus seperti
ini sudah terjadi dua kali kepada saya. Pertama ketika saya mencalonkan diri
sebagai Dirut PDAM Tirta Benteng. Dan kedua, ketika saya menjadi salah satu
calon Dirut di PD Pasar," kata dia.
Seperti diketahui,
setelah anggota DPRD dari Fraksi PDIP Kota Tangerang, Pabuadi ditangkap oleh petugas Polres Metro Jakarta Barat
dalam kasus narkoba jenis sabu, yang
bersangkutan mengatakan bahwa dalam
pesta sabu tersebut juga
melibatkan beberapa orang, di antaranya Dasep Sediana, Ketua KONI Kota Tangerang,
yang juga mantan tim kampanye Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah. (man)
0 Comments