Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah tampil bersama Walikota Bandung dan Walikota Surabaya. (Foto: Istimewa) |
NET - Sebelum menerima penghargaan, Walikota Arief jadi narasumber pada Seminar dan
Penganugrahan Indeks Kota Cerdas Indonesia
2015, di Ballroom Hotel Shangri-la, Jakarta. Sekitar 10 menit Walikota
Arief memaparkan bagaimana Pemerintah Kota Tangerang melalui
program Tangerang Live bisa mendorong perana masyarakat dan stakeholder yang ada untuk membuat Kota
Tangerang jadi kota layak huni, layak
investasi, layak dikunjungi dan juga E - City.
"Dengan Tangerang Live kemudian kami
kembangkan program - program seperti smart environment, smart government, smart
economy, smart community dan smart Transportation," paparnya.
Walikota juga menjelaskann melalui program - program inilah
kemudian Pemkot Tangerang mengembangkan berbagai terobosan, seperti program
smart environment yang melahirkan berbagai terobosan, di antaranya kampung bersih,
kampung aman dan kampung berbenah.
Sementara
di bidang penerapan teknologi atau e-City, Pemkot melalui Dinas
Kominfo membangun dan mengembangkan
program E - Government yang menghasilkan aplikasi sebanyak 118. Bahkan kini
sudah sebanyak 122 aplikasi, termasuk 6 aplikasi di antaranya berbasis Android untuk
digunakan masyarakat mengakses kebutuhan
yang terkait dengan pelayanan Pemkot.
Aplikasi tersebut meliputi E-Pemerintahan, E-Kesehatan, E-Pendidikan,
E-Logistik dan E-Pengadaan. Jadi seluruh aplikasi telah dipenuhi sebagaimana
diatur dalam Perpres. Jumlahnya masih terus berkembangkan sesuai kebutuhan masyarakat dan nantinya dibuat dengan
teknologi Single Sign On (SSO).
Dengan SSO pengguna
hanya cukup melakukan proses autentifikasi (login) sekali saja untuk semua
layanan yang terdapat dalam jaringan aplikasi.
Paparan Walikota Tangerang ternyata
mendapatkan perhatian istimewa karena dianggap sebagai kota cerdas yang banyak
melibatkan elemen masyarakat, dengan
kata lain seluruh pengembangan teknologi yang telah diterapkan Pemkot mampu
diadopsi masyarakat. Pada akhir pemaparannya,
Walikota Arief menyampaikan harapannya terhadap pengembangan kota
cerdas di Indonesia.
"Saya berharap adanya dukungan Pemerintah pusat
terhadap pengembangan aplikasi yang ada
di setiap daerah, biar membuat antar daerah bisa saling bekerja sama dalam mengembangkan
kota cerdas," imbuhnya.
Dalam diskusi, Walikota
Tangerang disuruh memaparkannya masing-masing 10 menit bersama Walikota
Bandung, Surabaya, Balikpapan, dan Magelang, bagaimana kotanya dianggap sebagai salah satu kota cerdas di
Indonesia. (Adv)
0 Comments