Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pergerakan Penumpang Pesawat Jelang Lebaran di BSH Capai 2,718 Juta Orang

Menhub Ignasius Jonan bersama petugas Posko Bandara.
(Foto: Istimewa)  
NET - Pergerakan penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (BSH) pada H-7 hingga H+7  Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 2,718 juta orang atau meningkat sekitar 2 persen  dibandingkan dengan realisasi pada periode sama tahun lalu yang sebanyak 2,663 juta orang.


Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan arus mudik tersibuk diperkirakan terjadi pada H-2 dengan pergerakan penumpang sebanyak 193.754 orang, sementara itu arus balik tersibuk pada H+5 sebanyak 197.701 orang.

“Kami berterima kasih atas kerjasama dan dukungan dari seluruh instansi di lingkungan bandara dalam mengupayakan pelayanan terbaik kepada para penumpang pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta khususnya selama periode Angkutan Lebaran ini,” ujar  Budi Karya Sumadi saat menggelar Upacara Siaga Angkutan Lebaran 2015 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jumat (3/7/2015).

Guna menjamin kenyamanan penumpang pesawat, kata Budi Karya, PT Angkasa Pura II (Persero) membuka tiga posko Angkutan Lebaran yaitu Posko Utama di Terminal 1, lalu posko di Terminal 1B Keberangkatan dan Terminal 2F.

Budi Karya menjelaskan personil yang terlibat di posko tersebut adalah petugas Data Statistik Bandara sebanyak 25 orang, lalu Terminal Operation Services sebanyak 30 orang, Pramuka Siaga Umum sebanyak 87 orang, Sentra Operasi Terminal sebanyak 22 orang, kemudian petugas informasi sebanyak 63 orang dan dari aviation security atau avsec sebanyak 306 orang.

Di samping itu,  imbuh Budi Karya, PT Angkasa Pura II (Persero) juga menempatkan sebanyak 36 orang petugas customer service mobile pada setiap terminal guna melayani dan membantu pemudik apabila menemui kesulitan selama di bandara.

“Petugas customer service mobile ini berkeliling di seluruh terminal untuk memberikan bantuan secara cepat atas keluhan, pertanyaan, atau kesulitan yang dialami pemudik selama di bandara,” jelas Budi Karya Sumadi. (man/ril)

Post a Comment

0 Comments