Warga Kota Tangerang padati Mesjid Al-azzom. (Foto: Syafril Elain, TangeangNET.Com) |
NET – Masyarakat Kota
Tangerang pada malam tabiran, Kamis (16/7/2015) tumpah memadati kawasan Mesjid
Al- azzom di Jalan Satria Sudirman. Selain meyarakan malam takbiran, juga
dilaksanakan Festival Bedug.
Festival Bedug diselenggarakan
mulai seusai solat Isya yang diikuti oleh 35 kelompok dari Tangerang Raya yakni
Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ketua Harian Mesjid Al-
Azzom H Chairuddin mengatakan pelaksana Festival Budug adalah Badan Kontak
Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Kota Tangerang. “Kita percayakan kepada
BKPRMI untuk melaksanakan festival tersebut. Mereka lebih paham tentang
kegiatan tersebut,” ujar Chairuddin yang
juga Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang.
Minat masyarakat untuk
mengikutui festival bedug ternyata sangat tinggi sehingga tidak dapat ditampung
semua. “Semula memang yang akan ikut festival lebih dari 35 kelompok tapi kita
batasi sampai 24 kelompok saja,” ujar Ketua BKPRMI Kota Tangerang Sobrun Jamil.
Pembatasan tersebut,
kata Sobrun, mengingat waktunya harus selesai sampai pukul 01.00 WIB. “Soalnya,
Mesjid Al-azzom pada Jumat pagi digunakan untuk solat Ied,” jelas Sobrun.
Para peserta festival,
kata Sobrun, hanya sekali tampil dan langsung dinilai oleh tim juri. “Pemenang
festival adalah yang mendapat nilai tertinggi,” ungkap Sobrun yang kegiatan
festival bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota
Tangerang.
Ketua KNPI Kota
Tangerang Ibrohim Sujono mengatakan pelaksanaan festival tersebut untuk
menyalurkan bakat para pemuda dan remaja di kalangan umat Islam. “KNPI hanya
mendukung dan pelaksananya BKPMRI,” tutur Ibrohim yang sering disapa Boim itu.
Irma Rija: peserta festival bedug. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
Salah satu peserta
festival yakni Ikatan Remaja Masjid
Riyadul Jannah (Irma Rija) dari Kampung Rorotan, Kabupaten Tangerang. “Kami
merasa senang dan bangga ikut fesfital,” ucap Subki Albughori, ketua Irma Rija.
Meskipun baru pertama
kali ikut festival, kata Subki, merasa yakin menang. “Insya Allah kita akan menang,” tutur
Subki dengan percaya diri.
Padatnya jumlah
pengunjung festival membuat Lurah Suka Asih, Kecamatan Tangerang, Pendi pun
turut memantau situasi. “Sebagai Lurah, saya harus ikut memantau situasi di
seputar Mesjid Al-azzom,” ucap Pendi sambil tersenyum. (ril)
0 Comments