Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Intan Mundur, Peluang Airin-Ben Menang Pada Pilkada Tangsel Semakin Besar

Intan Nurul Hikmah: elektabilitas tinggi.
(Foto: Istimewa)   
NET – Mundurnya calon Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Intan Nurul Hikmah dari pasangan calon Walikota Arsid yang diusung PDIP dan Hanura memberi peluang besar  kemenangan pasangan petahana Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davni dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember mendatang.

“Saya melihat mundurnya Intan memberi peluang besar kepada Airin-Ben (Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie-red),” ujar Memed Chumaidi kepada TangerangNET.Com, Selasa (28/7/2015).

Memed Chumaidi, pengamat politik sekaligus pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) semula mengatakan Intan dalam pertarungan Pilkada Tangsel adalah kuda hitam bagi pasangan Airin-Ben. Pasangan Arsid-Intan bisa memenangkan Pilkada Tangsel.

Menurut Memed, Intan meski tidak melakukan sosilisasi sebelumnya, namun sudah banyak dikenal oleh warga Kota Tangsel. Selain sebagai mantan anggota dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, faktor keluarga dari mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar, dia punya elektabilatas yang cukup tinggi.

“Kini Intan mundur lalu siapa yang menjadi pasangan Arsid belum dapat dipastikan. Namun demikian, tidak mudah bagi Arsid untuk mendapatkan pengganti Intan yang punya elektabilitas tinggi,” ucap Memed.

Secara politis, kata Memed, laju Airin-Ben semakin kencang. Petama, sebagai petahana dan sekaligus tetap dengan   pasangan yang sama yakni Benyamin Davnie. Faktor ini membuat kepercayaan masyarakat tetap tinggi kepada Airin-Ben. Masyarakat melihat bahwa kedua orang tersebut tidak ada masalah dan layak dipilih kembali.

“Tanpa bermaksud merendahkan pasangan Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra, saya menilai Ikhsan adalah pendatang baru dalam dunia politik di Kota Tangerang Selatan. Begitu juga Li Claudia Chandra, belum terbukti secara popularitas maupun elektabilitas,” tutur Memed menganalisa.

Selain itu, kata Memed, partai politik yang mendukung Airin-Ben cukup besar dengan mengumpulkan 19 kursi di DPRD Kota Tangsel dari 50 kursi. Meski  dukungan dari Prtai Golkar belum mulus, tapi akar rumput akan mendukung Airin-Ben.

“Dalam kondisi begini, Arsid harus memilih pengganti Intan benar-benar punya popuritas yang tinggi dan elektabilatas yang tinggi pula. Tentu ini tidak mudah bagi partai pollitik pengusung maupun  bagi Arsid,” tutur Memed.

Sebagaimana dikabarkan sejak kemarin informasi Intan Nurul Hikmah mundur dari pencalonan pada Pilkada tersebar luas. Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari partai politik pengusung yakni PDIP dan Hanura siapa pengganti Intan. (re/ril)   

Post a Comment

0 Comments