Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Puskesmas Tanpa Kelas akan Dibangun di Kota Tangsel

Airin Rachmi Diany: ganti untung.
  (Foto: Erlangga, TangerangNET.Com)  
NET -Meski pembangunan Puskesmas di Tangerang Selatan (Tangsel) ada tersangkut kasus tindak pidana korupsi, tapi Walikota Airin Rahmi Diany tetap akan melakukan pembangunan untuk keperluan sejenis.   

"Insya Allah, kita akan membangun gedung Puskesmas yang setara dengan RSUD  (Rumah Sakit Umum Daerah-red) namun tanpa kelas,” ujar  Airin Rachmi Diany di depan peserta  seminar meningkatkan pengetahuan kader kesehatan tentang Gizi Balita dan HIV AIDS di Gedung Arsip, komplek Pertamina Pondok Ranji, Senin (8/6/2015).

Airin menjelaskan pada tahun 2015 ini Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membuat fasilitas Finger Print (tanda jempol) kepada masyarakat. Hal ini terutama  di beberapa Puskesmas agar ke depan tidak ada lagi warga Depok, Bogor, dan sebagainya menikmati fasilitas yang ada Kota Tangsel.  Airin tidak hanya bicara soal pembangunan Puskesmas namun  memaparkan persoalan-persolan yang ada di Kota Tangerang Selatan.

"Misalnya, Jalan Cireundeu Raya, Jalan Sliwangi Raya akan diperbaiki pada tahun ini. Pemenang tendernya sudah ada. Warga yang ada di sekitar jalan itu agar siap-siap kena pembebasan,” tutur Airin mengingatkan.

Tapi jangan kwatir, kata Airin, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak akan melakukan ganti rugi melainkan ganti untung.  Pasca pembebasan lahan tersebut  banyak orang yang akan menjalankan umroh atau naik haji.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Suharno  mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader kesehatan Posyandu di seluruh kecamatan yang sudah berjibaku memberikan pelayanan yang optimal dan prima untuk masyarakat.
                                                                 
"Saya merasa sangat senang atas kehadiran seluruh kader Posyandu  dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Tangerang Selatan. Semoga pasca kegiatan ini para kader Posyandu memiliki bekal yang cukup dan bermanfaat di masyarakat," ujar Suharno di depan 900 orang kader kesehatan. (re/ril)

Post a Comment

0 Comments