Kepala Dishub Engkos: belum mendesak. (Foto: Syafril Elain, TangerangNET.Com) |
NET – Pemerintah Kota
Tangerang belum mengatur tentang angkutan Lebaran arus mudik dari keberangkatan
dan kembali. “Kita masih menggunakan Terminal Bus Poris Plawad sebagai tempat
pemberangkatan angkutan umum ke luar kota,” ujar Kepala Dinas Perhubungan
(Dishub) Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menjawab pertanyaan wartawan, Selasa
(30/6/2015).
Engkos menjelaskan
Terminal Bus Poris Pelawad yang selama ini berfungsi sebagai angkutan luar kota
dirasakan cukup untuk melayani sebagai
angkutan arus mudik. “Terminal lain
tidak berfungsi sebagai angkutan luar kota tapi angkutan dalam kota,” ucap
Engkos.
Menurut Engkos, bila
Terminal Bus Poris Plawad cukup sehingga belum diperlukan lagi terminal lain
untuk membantu. “Kalau pun nanti dirasakan mendesak, akan dipertimbangkan ke
terminal lain. Tapi, kita manfaatkan saja Terminal Bus Poris Plawad,” tutur
Engkos.
Mengenai angkutan mudik gratis yang diselenggarakan oleh perusahaan
terhadap pekerja pabrik dan warga Kota Tangerang seperti tahun sebelumnya,
Kepala Dinas Perhubungan tersebut mengaku belum ada. “Sampai hari ini belum ada
surat yang masuk ke Dishub tentang angkutan mudik gratis dari perusahaan
sebagai sponsor,” ungkap Engkos.
Ada pun angkutan
gratis diselenggarakan oleh Kementerian
Perhubungan bagi pengendara sepeda motor. “Bagi pengendara sepeda motor
diberikan kesempatan untuk mengikuti angkutan angkutan gratis. Namun,
berangkatnya bukan dari Kota Tangerang tapi dari Serang,” tutur Engkos sambil
tersenyum.
Kepala Dishub
mengatakan pemantauan arus mudik akan dilakukan H-7 oleh Pemda bersama instansi
lainnya seperti Polres. “Wartawan juga harus ikut memantau angkutan arus mudik biar
lihat secara langsung kondisi di lapangan,” ujar Engkos. (ril)
0 Comments