Komunitas Soedirman dengan aksi teaterikal di KPK. (Foto: Erlangga, TangerangNET.Com) |
NET - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Soedirman melakukan
aksi teaterikal
di halaman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, guna mendesak KPK agar segera menuntaskan
kasus korupsi yang menimpa Ratu Atut Chosiyah (Gubenur Banten non-aktif-red) dan Tb. Chaeri
Wardana (Wawan-red). Demonstran minta segera seret
pihak lainnya termasuk Rano Karno
(Plt Gubernur Banten-red) , Kamis (25/6/2015).
Abdur Rosyid dalam orasinya mengatakan kasus
yang menimpa Ratu Korup (Atut) di Banten tidak semata-mata dilakukan oleh
dirinya sendiri dan saudara-saudaranya.
"Kroni-kroni Atut harus segera ditangkap, Airin Rachmi Diany (Walikota Tangsel-red) selaku istri TWC
harus ditangkap, Rano Karno juga harus ditangkap. Seluruh pejabat yang ikut menjadi korporasi yang dilakukan Atut wajib
hukumnya untuk ditangkap," ujar Rosyid.
Rosyid juga menambahkan bahwa aksi yang
dilakukannya ini murni tanpa ada tunggangan dari pihak mana pun.
"Perjuangan ini murni! Kami meminta agar KPK bisa segera menangkap semuanya
yang terlibat tanpa harus pandang bulu. Saya
berharap agar KPK segera menyeret Rano Karno," jelas Rosyid.
Halaman kantor KPK tempat aksi demo. (Foto: Erlangga, TangerangNET.Com) |
Rosyid sangat mengharapkan kepada KPK sebagai
lembaga yang fokus terhadap kasus
tindak pidana korupsi untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Banten. "Ini semua demi kesejahteraan
masyarakat Banten. Saya harap dalam waktu dekat kasus-kasus di Banten dapat diselesaikan
oleh KPK," tutur Rosyid. (re/ril)
0 Comments