Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Pilkada Kota Tangsel Diperkirakan Terganjal Batu Sandungan

Ryan Erlangga saat orasi.
  (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.com)  
NET - Ryan Erlangga, direktur eksekutif Tangerang Public Service (TPS) memperkirakan timbul sejumlah masalah yang berpotensi menjadi batu sandungan  dan  dapat mencederai prinsip-prinsip demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas  dalam penyelenggaraan Pemilukada serentak mendatang.

Hal itu disampaikan Ryan Erlangga ketika berdialog dengan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Selasa (12/5/2015). Dialog tersebut menyambut keputusan  Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI  yang  telah menetapkan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada), Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada  9 Desember 2015.

Ditambahkan oleh Ryan, Kota Tangsel yang masuk dalam kategori Pemilukada tahap pertama misalnya, seluruh partai politik di Tangsel sedang asyik bebenah diri, melakukan manuveur mencari  bakal calon Walikota Tangsel yang akan diusungnya.

Ryan memastikan salah satu bakal calon yang akan diusung partai politik adalah incumbent (petahana) Airin Rachmi Diany yang saat ini sedang menjalankan proses hukum sebagai saksi dalam kasus korupsi pembangunan Puskesmas di Dinas Kesehatan. Sebagian orang menganggap kepemimpinan Walikota Tangsel sudah cukup lumayan baik, ada juga sebagian orang beranggapan bahwa kepemimpinannya kurang baik.

Ingatkah, kata Ryan,  dengan suami dari Walikota Tangsel  yakni Tubagus Chaeri Wardana  alias Wawan yang tersandung kasus korupsi  suap Pilkada Lebak, Banten?  Kasus ini seakan-akan menjadi time bom dan bumerang untuk petahana yang akan maju dalam kancah PemilukadaTangsel Desember mendatang.

"Makanya jangan asal pilih Walikota Tangsel nantinya, agar Kota Tangsel  bebas dari korupsi," pungkasnya.

Kota Tangsel  pada usia 6 tahun ini, kata Ryan, masih harus terus melakukan perbaikan bukan hanya merebutkan kursi nomor 1 di kota yang memiliki motto "C-MORE".  Akan tetapi membuat sebuah formulasi atau trobosan baru yang dapat membangun bukan untuk saling menjatuhkan.

Selain itu, imbuh Ryan, masyarakat juga menginginkan pelayanan yang optimal dan prima adalah harapan masyarakat Kota Tangsel.  Masyarakat tak pernah peduli pemimpinannya mau apa, mau main proyekkah, mau korupsikah, dan yang lainnya. Karena hal ini sudah menjadi rahasia umum bukan lagi rahasia golongan atau kelompok tertentu saja.

"Masyarakat hanya ingin hidup sejahtera. Jadi pilihlah pemimpin yang benar-benar bersih dan merakyat, jangan cuma bisa sengsarakan rakyat,"  tandasnya. (win)

Post a Comment

0 Comments