Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

KSAD: Bangsa Indonesia Tetap Utuh, Jika Pemudanya Bersatu

KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo: ada indikasi.
  (Foto: Istimewa)  
NET - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo mengajak seluruh  pemuda agar turut serta menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dari kelompok-kelompak orang yang ingin merusak stabilitas negara.

"Saat ini ada indikasi banyak kelompok yang tidak senang atau ingin merusak idiologi Pancasila. Karenanya, ini juga merupakan tugas pemuda untuk turut serta melawan atau mengatasinya," ujar  KSAD Jendral Gatot Nurmantyo, saat mengukuhkan sebanyak 5 ribu anggota Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (22/5/2015).

Hadir dalam acara tersebut, seluruh unsur Muspida Tangerang Raya, di antaranya Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Bupati Tangerang Achmed Zaki Iskandar, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, dan Ketua PHRI Tangsel Gusri Effendi.

Karena itu, lanjutnya, FKPPI selaku organisasi kemasyarakatan kepemudaan harus bersatu untuk tetap menjaga stabilitas negera. Mengingat masa depan bangsa Indonesia ada di tangan pemuda. "Mari, kita tengok ke belaqkang, Indonesia bisa merdeka karena bersatunya anak-anak muda di Indonesia," ucap Jenderal Gatot Nurmantyo.

Pada  1908 lalu, katanya, setelah Sumpah Pemuda dikumandangkan, Indonesia dapat melawan dan mengusir penjajah. "Setelah bersatu hanya memerlukan waktu 17 tahun, kita sudah bisa merebut kemerdekaan," tutur Jenderal Gatot Nurmantyo  menegaskan.

Beda dengan sebelumnya, ketika bangsa ini melakukan perlawanan melalui masing-masing daerah, sehingga penjajahan di tanah air ini terus berkepanjagan  hingga sampai setengah abad. "Ini merupahan pengukuhan Ormas yang pertamakali saya lakukan. Dengan harapan supaya para pemuda Indonesia tetap bersatu," kata KSAD. 

Sementara itu, Pangdam Jaya /Jayakarta Mayor Jendral Jenderal TNI Agus Sutomo SE,  pada pengukuhan anggota FKPPI  di Lapangan Sepakbola Pondok Kacang itu berharap semoga pada periode kepengurusan anggota FKPPI, organisasi ini dapat maju, solid dan aspiratif dalam memperjuangkan tidak saja bagi kepentingan anggotanya.  Lebih penting lagi, dapat membawa kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

FKPPI adalah organisasi kemasyarakatan yang mandiri, profesional mendukung cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 yang memiliki organisasi pendukung yaitu, GMP FKPPI dan HIPWI. Sebagai organisasi induk, kata Pangdam, FKPPI harus mampu menjadi motivator di tengah-tengah lingkungan masyarakat di manapun ia berada.

Dukungan organisasi Gerakan Mahasiswa dan Pelajar (GMP) FKPPI memfokuskan kegiatan bidang kepemudaan dan kewanitaan serta Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) FKPPI diharapkan FKPPI mampu memberikan kontribusi lebih besar dalam membangun kualitas masyarakat, kata Pangdam.

"Peran serta membina generasi muda dan kepedulian terhadap masalah-masalah sosial kemanusiaan harus di kedepankan dalam rangka memperkuat wawasan kebangsaan khususnya para generasi muda," pungkasnya.

Bagi pengurus baru, tentu tidak mudah mengemban tugas dan tanggung jawab tersebut, mengingat tantangan dan beragam masalah dihadapi serta pesatnya dinamika perkembangan kehidupan masyarakat.

"Saya berpesan kepada anggota FKPPI untuk bekerja memahami AD/RT (anggaran dasar/anggaran rumah tangga-red), dan tugas fungsinya," tandasnya. (man/win)




Post a Comment

0 Comments