Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Soal Underpass, Lurah Tuding Pengembang Kurang Sosialisasi

Lurah Buaran Ali Hidayat, pengembang kurang sosialisasi.
  (Foto: Erwin Silitonga, TangerangNET.com)  
NET - Penolakan warga atas pembangunan underpass (jalan terowongan penghubung) antara Kampung Jati dan Buaran, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) karena kurangnya sosialisasi dengan warga setempat.

Hal itu  dilontarkan Lurah Buaran Ali Hidayat kepada wartawan  saat dikonfirmasi atas penolakan warga tentang pembangunan underpass di wilayahnya. Ali mengatakan seharusnya pihak pengembang PT Serpong Jaya aktif kepada warga untuk meminta ijin pembangunan underpass.

"Mungkin kalau aktif melakukan sosialisasi, pasti masalah pembangunan underpass ini bisa berjalan lancar," ujar Ali Hidayat kepada TangerangNET. com, Minggu (25/4/2015).

Namun untuk masalah underpass, masih bisa diatasi dengan melakukan musyawarah antara pengembang dengan masyarakat setempat. “Bila itu terjadi, saya sebagai Lurah siap untuk fasilitasi. Terpenting kedua belah pihak masih mau berunding, saya siap untuk menfasilitasinya,"ungkap Ali.

Diakui Ali, untuk mengatasi penolakan warga ini, telah dilakukan konsultasi dengan Dinas Bina Marga Tangsel. Namun, untuk masalah ijin pembangunan semua diserahkan kepada pihak pengembang. "Saya hanya sekadar menginformasikan kepada  dinas terkait, kalau hal-hal lainnya, semuanya tergantung dari pengembang pembangunan tersebut," pungkasnya.

Sementara perwakilan warga kampung Jati, Nurochman, 51, mengatakan  pengembang jangan seenak-enaknya membangun underpass tanpa ada kata sepakat dengan  warga. "Kami warga Jati dan Buaran sudah sepakat menolak pembangunan underpass tersebut,"  ucap Nurochman.

Rencana pembangunan underpass tersebut untuk menghubungkan  antara kedua kampung  itu sehingga akses warga untuk ke jalan raya akan lebih mudah. (win)

Post a Comment

0 Comments