Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Setelah Nyawa Melayang, Pemkot Tangerang Kumpulkan Kepala Sekolah

Para kepala sekolah mendengarkan arahan Wakil
Walikota Sachrudin. (Foto: Istimewa)
NET - Setelah tawuran antar pelajar menelan satu orang korban jiwa meninggal dunia, Pemda Kota Tangerang baru melakukan tindakan dengan cara mengumpulkan para kepala sekolah dan guru siswa agar turut melakukan pencegahan atas tawuran pelajar  di luar sekolah.

"Kami melakukan pertemuan ini dengan tujuan untuk bekerjasama mencegah tawuran antara pelajar di luar sekolah," ujar  Dadi Budaeri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Banten, Selasa (7/4/2015).

Apabila ditemukan pelajar yang memancing-macing  atau mengajak pelajar lainnya melakukan perbuatan "tercela" itu, kata Dadi, pelajar tersebut harus diberikan  sanksi tegas, seperti  ketentuan yang telah dibuat oleh masing-masing sekolah.

Bahkan guna memonitor prilaku pelajar yang seperti itu, lanjut dia, Pemkot Tangerang  tidak menutup kemungkinan untuk memasang  Closed Circuit Television (CCTV) di titik-titik rawan yang biasa menjadi tempat berkumpulnya  para pelajar.

"Antisipasi tawuran ini, terus kita optimalkan. Bila perlu juga dilakukan razia-razia pelajar di luar jam sekolah," ucap  Sekda sembari menambahkan, terkait tewasnya Achmad Arifin,17, pelajar kelas dua  SMK PGRI 2, Cikokol, Kota Tangerang, yang terlibat  tawuran dengan pelajar SMK Yuppentek, Veteran, Kota Tangerang pada Senin (6/4/2015) malam, pemeriksaannya diserahkan kepada pihak kepolisian.

"Secara hukum biar  polisi yang selesaikan dan pihak sekolah terus melakukan pembinaan dan pengawasan internal dan eksternal," kata dia.

Sementara itu,  Walikota Tangerang  Arief R. Wismansyah meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) agar melakukan patroli secara rutin pada jam-jam rawan pulang sekolah.

Selain itu, ia  juga mengajak kepada seluruh sekolah dan pelajar di Kota Tangerang agar tetap menjaga kedamaian dan kondusifitas di kota yang berjuluk ahlakul kharimah tersebut. (man)


Post a Comment

0 Comments