Gusri Effendi.(Foto: Istimewa) |
NET - Ketua Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) NasDem, Gusri Effendi menilai keinginan Walikota
Tangerang Arief R. Wismanyah untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang Smart
City hanyalah keinginan dan angan-angan belaka.
Pasalnya, untuk
menjadikan kota pintar, Pemerintah Kota Tangerang terlebih dahulu harus mampu
menciptakan beberapa hal, di antaranya aparatur yang profesional di bidang
pemerintah, kesehatan, dan pendidikan yang
terjangkau oleh masyarakatnya, lingkungan memadai serta transportasi
yang nyaman.
"Kalau ini
saja kondisinya masih jauh dari
harapan, lebih baik Walikota Tangerang
berbenah diri dulu," saran Gusri Effendi yang juga Pemerhati Lingkungan
dan Masyarakat di Kota Tagerag, Banten, Kamis (23/4/2015).
Apalagi, lanjutnya,
baru-baru ini di Kota Tangerang ditemukan
adanya pabrik rumahan yang memproduksi saos "berbahaya" di
Perumahan Taman Jaya, Blok D1 No. 3A, RT 4/11, Kelurahan Cipondoh Makmur,
Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.
Pabrik yang berdiri sejak 10 tahun lalu itu, kata
Gusri Effendi yang juga akan mencalonkan diri sebagai Walikota Tangerang
Selatan (Tangsel) pada Pemilukada Tangsel pada Desember 2015 nanti,
diketahui setelah digrebek oleh petugas
Polres Metro Tangerang pada Rabu (22/4/2015) lalu.
"Terus apa
kinerja Pemerintah Kota Tangerang selama ini, sehingga mereka tidak tahu atau
kecolongan di daerahnya ada pabrik saos yang membahayakan bagi kesehatan
masyarakatnya," tutur Gusri Effendi keheranan.
Itu merupakan bukti,
bahwa aparatur Pemda Kota Tangerang baik yang ada di bawah maupun di atas masih lemah, sehingga dengan mudah dimasuki
hal-hal seperti itu. "SDM (sumber daya manusia-red) aparutur seperti
inilah yang patut diperbaiki, agar mereka tidak mudah menerima hal-hal yang tidak
diinginkan," kata Gusri Effendi.
Sebelumnya, Walikota
Tangerang, Arief R Wismansyah mengakatan soal keinginannya untuk menjadikan
Kota Tangerang, Banten sebagai kota cerdas atau smart city. Dan keinginan itu dilanjutkan dengan cara
memasukkan ke dalam slogan "Tangerang LIVE". Dan akronim dari Tangerang LIVE itu merupakan, cita-cita Kota Tangerang yang terdiri dari Liveable,
Investable, Visitable, dan E-City. (man)
0 Comments