Berita Terkini

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bandara Soetta akan Sediakan Lounge Bagi Penumpang Umroh

Troli yang selalu dibutuhkan penumpang pesawat di bandara.
(Foto: Syafril Elain, TangerangNET.com)  
NET – Jelang bulan puasa  Bandara Soekarno Hatta (BSH) memberikan perhatian  khusus terhadap calon penumpang yang akan berangkat umroh ke tanah suci Mekah. Fasilitas khusus tersebut dengan menyediakan lounge (ruang bersantai).

“Penumpang yang akan berangkat umroh akan mencapai puncaknya pada bulan Ramadhan, bulan puasa. Hal ini menimbulkan kesibukan yang cukup tinggi di Bandara Soekarno Hatta,” ujar Senior General Manager Kantor Cabang Utama (GMKCU) BSH Zulfahmi kepada wartawan, Senin (20/4/2015).

Zulfahmi menjelaskan pada hari biasa seperti sekarang ini jumlah penumpang yang berangkat umroh mencapai 2.000 orang. “Pada bulan puasa warga yang berangkat umroh bisa dua kali lipat dari hari biasa,” ucap Zulfahmi tanpa merinci jumlah umroh bulan puasa tahun lalu.

Oleh karena itu, kata Zulfahmi, perlu disediakan lounge agar penumpang sebelum berangkat dapat dengan tenang dan santai. Lounge akan dibangun di Terminal 2 Keberangkatan. “Ini fasilitas yang nyaman bagi penumpang umroh,” tutur Zulfahmi yang didamping sejumlah stafnya.

Tiga tahun lalu, BSH menempatkan penumpang umroh di Terminal 3 bersamaan dengan Terminal Haji. President Director PT Dirgantara Rajawali Tiara Indonesia (DIRA) Achmad Herry Herfandy mengatakan, terminal umroh menyatu dengan terminal khusus haji yakni di Terminal 3. “Terminal ini merupakan hasil kerjasana Perum Angkasa Pura, Gapura Angkasa (anak perusahaan Perum Angkasa Pura) dan DIRA (pengelola pelayanan jamaah),” ungkap Herry,  Jumat (11/5/2012)

Menurut Zulfahmi, lounge tersebut kini mulai dikerj
akan dan tempo sebulan akan selesai. “Insya Allah pada bulan Mei sudah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan,” urai Zulfahmi.

Selain membenahi Terminal 2 Keberangkatan, Bandara Soekarno Hatta juga memberikan kemuduhan kepada penumpang secara umum untuk mendapatkan troli sebagai pengangkut barang bawaan  Hasil survey, kata Zulfahmi, penggunaan  troli tersebut di Bandara Soekarno Hatta dengan angka perbandingan 0,6. Artinya, dari 1.000  penumpang yang terlayani menggunakan troli hanya 600 orang.

“Idealnya pada 0,3 sampai 0,5. Penumpang meningkat pada mulai pukul 16:00 sampai degan 18:00. Saat penumpang padat tentu penggunaan troli pun tinggi. Dengan kondisi sekarang ini tentu  yang diperlukan manajemen troli. Yang jelas dalam waktu dekat akan ditambah 1.000 unit troli lagi,” papar Zulfahmi yang sebelumnya bertugas di Palembang, Sumatera Selatan.

Yang menjadi perhatian Bandara Seokarno Hatta lainnya, kata Zulfahmi, adalah soal lalulintas. Kemacetan lalulintas justru terjadi pada  Minggu.  Baik penumpang maupun pengantar pada hari tersebut menggunakan mobil pribadi sehingga kemacetan lalulintas pun tidak terhindarkan.

Oleh karena itu, jelas Zulfahmi, kini sedang dibangun bersama Pemerintah Kota Tangerang semacam Jembatan Semanggi di kawasan Rawa Bokor. 

“Kita tidak bisa memberikan jaminan di seputar Bandara Soekarno Hatta lalulintas tidak macet,” aku Zulfahmi. (ril) .  

Post a Comment

0 Comments